• 18 Januari 2016, 11:00 WIB
• /
• Dilihat 1459 kali

Lembang,.  Fanterra Dairy Farming Scholarship merupakan perusahaan berbasis koperasi dan produsen susu terbesar di dunia yang berpusat di Selandia Baru telah bekerjasama dengang Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian sejak tahuun 2013. Di Indonesia sendiri, perusahaan ini telah memasok bahan baku susu untuk perusahaan makanan dan minuman selama lebih dari 35 tahun. Hal itu disampaikan oleh Direktur Scientifik danRegulatory Affairs Fonterra Brands Indonesia Afiffudin  saat acara pertemuan Fonterra Dairy Scholarship Reunion 2016 angkatan 2013-2015 yang di laksanakan di Cikole Kabupaten Lembang-Bandung pada hari Selasa 12 Januari 2016.

Lebih lanjut Afiffudin menyampaikan bahwa program Fonterra Dairy Scholarshiptelah meluluskan sebanyak36 orang peserta dari beberapa perwakilan provinsi di Indonesia yang terdiri Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi-Selatan dan Sumatera Barat. Program tahun ini rencananya akan diberikan pelatihan lagi kepada 12 orang peserta.

Pada kesempatan tersebut, Dirjen Peternakan dan Kesehatan dalam sambutannya mengharapkan agar kerjasama ini terus belanjut dan ditingkatkan sampai swasembada susu. Beliau juga menyapaikan kepada alumni peserta pelatihan ini agar dapat menerapkan/mensosialisasikan ilmu dan teknologi yang diperoleh selama ini kepada peternak di Indonesia. Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan juga sangat mengharapkan agar tahun ini bisa dilibatkan pengurus atau anggota Sekolah/Sentra Peternakan Rakyat Indonesia (SPR) untuk ikut pelatihan pada programFonterra Dairy Scholarship.

Pemerintah Selandia Baru juga mengharapkan agar program pelatihan ini terus berlanjut baik jangka pendek maupun jangka panjang, hal itu disampaikan oleh Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia H.E. Dr. Trevor Matheson dalam sambutannya.

  

Sumber: Padjarnain, S.Pt, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.