• 18 Januari 2024, 07:58 WIB
• /
• Dilihat 544 kali
• /
• humaspkh

Sukabumi - Pilot project Ketahanan Pangan (Han Pangan) di Kec. Ciemas Sukabumi menjadi salah satu contoh keberhasilan wujud kolaborasi antara Kementerian Pertanian dengan TNI AD. Lahan tidur yang berhasil diubah menjadi lahan produktif penghasil pangan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Gudang Jagung Kostrad, Desa Neglasari, Kec. Ciemas, Kab. Sukabumi (18/1).

"Kita membuat lahan pangan ini atas dukungan dari semua pihak, Di Kecamatan Ciemas sendiri sekitar 700 hektar sudah terkelola secara baik. Saya kira ini sangat berpengaruh bagi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, selain di Kabupaten Sukabumi, project Hanpangan seperti ini sudah berjalan dibeberapa daerah lain seperti Kab. Pangandaran, Kab. Garut, Kab. Ciamis dan Kab. Tasikmalaya.

“Sebetulnya untuk Hanpangan ini kita sudah punya 5 titik, di daerah Pangandaran, Garut, Ciamis, Tasik, Sukabumi dan di antaranya ada jagung, singkong, bahkan terdapat ternak sapi dan ayam,” jelasnya.

Kasad Maruli mengatakan, apabila konsep ketahanan pangan di beberapa wilayah sudah berjalan baik, lahan pangan tersebut akan dibagikan kepada masyarakat.

“Jadi sudah kita coba waktu itu dalam pengelolaan ketahanan pangan ini dengan masyarakat dan berjalan cukup baik, Mudah-mudahan kedepan ketika ini berjalan dengan baik kita akan bagikan hasil pengelolaan lahan ini ke masyarakat” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian yang hadir mewakili Menteri Pertanian, memberikan apresiasi dan terimakasih atas kerjasama TNI AD yang dalam mewujudkan ketahanan pangan.

"saya menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada bapak Kasad dan jajarannya, yang sudah turut serta membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional", ujar Nasrullah

Nasrullah menguraikan, beberapa upaya yang sudah kita bangun bersama melalui Nota Kesepahaman Kerjasama Kementan dengan TNI tentang Dukungan Pembangunan Pertanian yang sudah ditandatangani Menteri Pertanian dan Panglima TNI pada tanggal 4 Desember 2023 yang lalu, yang selanjutnya menjadi dasar pelaksanaan kerjasama lebih lanjut.

"Berbagai upaya tersebut tentunya untuk berjuang mewujudkan ketahanan pangan nasional sebagai salah satu pengejawantahan ketahanan bangsa, kami sepenuhnya akan membantu dan mendukung agar Hanpangan di negara kita ini tetap stabil,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kementan memberikan bantuan berupa Hewan ternak kambing sebanyak 50 ekor, ayam KUB sebanyak 5000 ekor, traktor roda 4 sebanyak 2 unit, traktor roda 2 sebanyak 5 unit, sprayer sebanyak 10 unit, dan bibit pohon kelapa sebanyak 1000 pohon