• 18 Januari 2024, 15:57 WIB
• /
• Dilihat 164 kali
• /
• humaspkh

Jakarta - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) mengapresiasi PT Malindo Feedmill, Tbk, melalui anak perusahaannya, PT Malindo Food Delight, yang kembali merealisasikan ekspor produk olahan ke negeri Sakura, Jepang (18/1). Kurang dari sebulan setelah pelepasan ekspor ayam beku dan produk olahan ke Singapura, kini giliran produk olahan berupa nugget dan karage Malindo yang akan mengecap pasar internasional. Ekspor ini tercatat sebanyak 1 kontainer dengan nilai mencapai USD 20.000.

Baca juga: Tambahkan Nilai Ekspor di Penghujung Tahun, Indonesia Kirim Lagi Ayam Beku ke Singapura

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Tri Melasari saat dikonfirmasi di Kantor Kementerian Pertanian mengatakan ekspor kali ini merupakan langkah strategis dalam memperluas jangkauan pasar internasional, khususnya Jepang. Hal ini sejalan dengan komitmen Kementerian Pertanian dalam meningkatkan kinerja ekspor, yang merupakan salah satu pilar penting ekonomi nasional.

"Lagi-lagi, pencapaian ini adalah bukti dari kualitas produk peternakan Indonesia yang mampu bersaing di pasar global. Kami berharap ekspor ini akan terus berkembang dan membuka peluang ekspor baru untuk produk-produk peternakan lainnya dari Indonesia," ujar Melasari.

Direktur PT Malindo Feedmill Tbk, Rewin Hanrahan mengatakan prestasi ekspor kali ini menunjukkan komitmen kuat dalam memperluas pasar internasional, memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian negara, serta memperkuat citra Indonesia sebagai produsen produk unggulan yang berkualitas. Ia berharap keberhasilan ini menjadi dorongan bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan berkembang di masa depan.

"Ini adalah ekspor ke-4 ke Jepang setelah mengalami vakum beberapa waktu lalu akibat pandemi COVID-19. Di awal tahun 2024 ini, kita dapat melakukan ekspor kembali ke Jepang, tentu menjadi suatu kebanggaan untuk kita semua bahwa Malindo dapat memproduksi produk olahan yang bisa Go International. Ini adalah hasil kekompakan dan kerja keras semua tim Malindo." jelas Rewin.

Selain ekspor ke Jepang, Rewin mengungkapkan target berikutnya yaitu ekspor ke Uni Emirat Arab yang segera terlaksana di awal tahun ini. Rewin juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementerian Pertanian yang terus memberikan dukungan untuk menjaga konsistensi dalam ekspor produk unggulan Malindo.

Menambahkan informasi sebelumnya, Kementerian Pertanian terus berupaya mendukung inisiatif ekspor perusahaan-perusahaan agribisnis Indonesia melalui fasilitasi regulasi, promosi produk, dan kerja sama internasional. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan reputasi produk peternakan Indonesia di pasar global dan membuka lebih banyak peluang bagi peternak dan pelaku usaha di sub sektor peternakan.