• Beranda
  • Berita
  • Kementan Terima Audiensi DPD Provinsi Riau Bahas Isu Peternakan

Kementan Terima Audiensi DPD Provinsi Riau Bahas Isu Peternakan

  • 22 Mei 2024, 14:36 WIB
  • /
  • Dilihat 170 kali
  • /
  • humaspkh

Jakarta - Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menerima audiensi Kunjungan Kerja Anggota DPD Provinsi Riau, Intsiawati Ayus di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan (22/5).

Adapun agenda kunjungan yakni membahas bersama perkembangan terkini subsektor peternakan dan kesehatan hewan di Provinsi Riau.

Intsiawati Ayus yang didampingi oleh 2 (dua) Tenaga Ahli DPD Provinsi Riau menyampaikan bahwasanya kerjasama lintas sektor memungkinkan pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi organisasi serta individu yang terlibat.

Salah satu isu yang dibahas pada pertemuan ini yakni bagaimana memanfaatkan kelapa sawit sebagai pakan ternak.

Intsiawati menyampaikan bahwa produk samping dari industri kelapa sawit, seperti bungkil inti sawit dan minyak sawit, mengandung energi tinggi sebagai pakan ternak. Bungkil inti sawit kaya akan serat dan lemak, memberikan energi yang dibutuhkan oleh ternak.

"Penggunaan produk samping kelapa sawit sebagai pakan ternak juga membantu mengurangi limbah industri dan memanfaatkan sumber daya yang ada secara maksimal, mendukung praktik peternakan yang berkelanjutan" tambahnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kelapa sawit dapat menjadi komponen dalam pakan ternak yang memberikan manfaat ekonomi dan nutrisi, serta mendukung keberlanjutan industri peternakan.

Intsiawati berharap agar Kementerian Pertanian dalam hal ini Ditjen PKH dapat berkunjung ke Provinsi Riau untuk melihat langsung sistem integrasi sapi sawit. Ditjen PKH dapat memberikan saran agar pemanfaatan ruang kosong di antara pohon kelapa sawit untuk peternakan sapi dapat digunakan lebih produktif.

Selain itu, Intsiawati juga menyampaikan akhir-akhir ini ada kasus ternak kambing yang usia kebuntingannya hanya bertahan 3 hingga 6 bulan saja. Ia berharap kejadian ini dapat ditindaklanjuti oleh Ditjen PKH dengan melibatkan Dokter Hewan untuk memeriksa dan mengetahui penyebab kematiannya.

Pada kesempatan yang sama, Koordinator Hukum dan Humas Ditjen PKH, Andika Prima Hadi, mengatakan bahwa Ditjen PKH menyambut baik inisiasi kerjasama lintas sektoral tersebut. Menurutnya ada kebijakan-kebijakan dan hal teknis terkait dengan isue-isue yang disampaikan oleh anggota DPD yang dapat didiskusikan dan ditindak lanjuti.

"Pada prinsipnya kerjasama ini sering dilakukan oleh Kementerian Pertanian dimasing-masing eselon I. Pada Ditjen PKH terdapat beberapa kegiatan yang sifatnya untuk membangun daerah, seperti pembangunan RPH, integrasi sapi sawit, bantuan vaksin, pembangunan ternak ruminansia besar dan kecil", pungkasnya.

Kunjungan Kerja Anggota DPD ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Kementerian Pertanian dan Provinsi Riau. Kerjasama ini dapat diperkuat untuk meningkatkan subsektor peternakan, terutama melalui pemanfaatan kelapa sawit sebagai pakan ternak guna mengurangi limbah industri dan mendukung peternakan berkelanjutan.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset