• 15 Juni 2016, 11:49 WIB
• /
• Dilihat 1522 kali

JAKARTA, Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah melalui pemahaman tentang kesehatan masyarakat veteriner, maka Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menyelenggarakan kegiatan Publik Awareness yang bekerjasama dengan Pro 3 RRI di beberapa daerah, diantaranya yaitu di Jakarta yang dilakukan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Jakarta Pusat pada tanggal 10 Juni 2016.

Kegiatan ini dibuka oleh Walikota Jakarta Pusat yang kemudian dilanjutkan dengan talk show yang mengangkat tema “Penjaminan Pangan Asal Hewan Yang ASUH”. Wali Kota Jakarta Pusat Drs. Mangara Pardede M.Si, Direktur Kesehatan Masyarakat Veterier Drh. Sri Mukartini, MApp.Sc, dan Pakar Kesehatan Masyarakat Veteriner dari Institut Pertanian Bogor (IPB) DR. drh. Trioso Purnawarman MS hadir sebagai narasumber.

Acara tersebut dilaksanakan di halaman kantor Walikota Jakarta Pusat dan dihadiri oleh ibu PKK wilayah Jakarta Pusat, masyarakat umum dan beberapa pelaku usaha yang bergerak dalam bidang agribisnis.

“Publik Awareness kali ini bertujuan untuk menggugah atau menumbuhkan kesadaran masayarakat tentang pentingnya mengkonsumsi pangan asal hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH).” Hal itu disampaikan oleh Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dalam sambutannya, sehingga peran Rumah Potong Hewan (RPH) sangan penting disetiap wilayah yang dapat menyediakan label NKV dan Halal”. Ungkapnya.

“belilah daging sapi di kios-kios remi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah dan pastikan yang berlabel NKV dan Halal”. Himbaunya.

Walikota Jakarta Pusat dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan ini karena dapat memberikan pemahaman dan menambah wawasan kepada masyarakat bagaimana mendapatkan produk daging yang ASUH, bebas dari bahan kimia yang berbahaya.

Pakar Kesmavet dari IPB menjelaskan bagaimana ciri-ciri daging sapi yang layak dikonsumsi misalnya berwarna merah segar seperti buah ceri, tidak pucak dan tidak gelap, dagingnya kenyal dengan aroma khas daging sapi sangat terasa.

“Pemerintah Jakarta Pusat sudah melakukan beberapakali sidak baik di pasar swalayan maupun pasar tradisional untuk memastikan produk pangan termasuk daging sapi supaya betul-betul sehat dan layak dikonsumsi oleh masyarakat”, Ungkapnya.

Sementara Kepala Pemberitaan Pusat Pro 3 RRI Jakarta menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan public awareness ini diharapkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan masyarakat veteriner sangat bermanfaat.

 

Sumber: Padjarnain, S.Pt, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.