• 15 Agustus 2024, 08:19 WIB
• /
• Dilihat 14 kali
• /
• humaspkh

Jakarta, 15 Agustus 2024 – Ketua Umum Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI), Audy Joinaldy bersama Pengurus Besar ISPI, melakukan audiensi dengan Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementerian Pertanian, Agung Suganda, pada Kamis (15/8) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta. Pertemuan ini membahas berbagai isu strategis dalam sektor peternakan serta peluang kolaborasi antara ISPI dan Ditjen PKH.

Dalam audiensi tersebut, Ketua Umum ISPI menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pertanian, khususnya Ditjen PKH, atas berbagai program dan kebijakan yang telah mendukung pengembangan sektor peternakan di Indonesia. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi peternakan untuk menghadapi tantangan dan memaksimalkan potensi industri peternakan nasional.

"ISPI sebagai wadah para sarjana peternakan di Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Kami berharap dapat memperkuat kolaborasi dengan Ditjen PKH dalam berbagai aspek, mulai dari riset dan inovasi hingga pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia," ujar Audy.

Menanggapi hal tersebut, Dirjen PKH, Agung Suganda, menyambut baik inisiatif dan komitmen ISPI dalam mendukung pengembangan sektor peternakan. Ia menyatakan bahwa Ditjen PKH terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk ISPI, dalam upaya mempercepat pembangunan peternakan yang berkelanjutan dan berdaya saing.

"Kami sangat menghargai kontribusi ISPI dalam memberikan masukan dan saran yang konstruktif bagi kemajuan sektor peternakan. Sinergi antara pemerintah dan asosiasi profesi seperti ISPI sangat penting untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, baik di tingkat nasional maupun global. Kami siap berkolaborasi untuk mewujudkan visi dan misi bersama dalam memajukan peternakan Indonesia," ujar Agung.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas pula sejumlah isu aktual yang memerlukan perhatian khusus, seperti ketahanan pangan, peningkatan produksi ternak lokal, serta penguatan sistem kesehatan hewan. Kedua pihak sepakat untuk terus berkomunikasi dan bekerja sama dalam menyusun dan melaksanakan strategi yang dapat memberikan dampak positif bagi para peternak dan masyarakat luas.

Audiensi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut yang lebih teknis guna membahas potensi kolaborasi yang konkret antara ISPI dan Ditjen PKH. Dengan semangat kebersamaan, diharapkan kerja sama ini dapat membawa perubahan yang signifikan bagi sektor peternakan Indonesia dan kesejahteraan peternak di seluruh tanah air.