Konsolidasi dengan Ditjen PKH, Sumatera Barat Siap Sambut Program Makan Bergizi dan Minum Susu
- 26 September 2024, 14:50 WIB
- /
- Dilihat 97 kali
- /
- humaspkh
Jakarta – Dalam upaya memperkuat koordinasi guna meningkatkan produksi susu nasional, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat mengadakan kunjungan kerja ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH), Kementerian Pertanian, pada Kamis, 26 September 2024.
Dalam pertemuan tersebut, Ditjen PKH memaparkan sejumlah program strategis pemerintah, salah satunya adalah program pemerintahan mendatang yaitu Makan Bergizi dan Minum Susu. Program ini bertujuan mendukung peningkatan gizi masyarakat. Data tahun 2024 menunjukkan bahwa prognosa produksi daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami surplus masing-masing sebesar 0,12 juta ton dan 0,17 juta ton. Namun, untuk komoditas susu, Indonesia masih mengalami defisit sebesar 3,7 juta ton, sementara defisit daging sapi tercatat sebesar 0,4 juta ton.
Melalui kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, Ditjen PKH berkomitmen mempercepat penyediaan susu dan daging sapi guna mendukung program gizi nasional tersebut. Sumatera Barat, sebagai salah satu provinsi dengan populasi sapi indukan terbesar di wilayah Sumatera, dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan korporasi peternakan sapi.
Ketua rombongan DPRD Sumatera Barat, Prof. James Hellyward, mengungkapkan optimisme bahwa provinsinya siap menjadi pelopor program Minum Susu Gratis 2025. Menurutnya, dengan jumlah peternak yang signifikan serta populasi sapi perah yang tinggi, Sumatera Barat siap mendukung penuh program ini.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Sumatera Barat memerlukan dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Ditjen PKH, dalam upaya meningkatkan produksi susu dan daging sapi lokal. Hal ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan usaha peternakan di masa mendatang.
Sumatera Barat juga berharap dapat menjadi contoh sukses dalam penerapan program Makan Bergizi dan Minum Susu, sebagaimana yang telah diujicobakan oleh Ditjen PKH di Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah.