• 25 Oktober 2024, 16:10 WIB
• /
• Dilihat 58 kali
• /
• humaspkh

Jakarta – Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Pertanian, dinominasikan untuk menerima penghargaan Platinum dalam ajang SNI Award 2024. Sebagai bagian dari penilaian, BBIB Singosari mempresentasikan pencapaian dan komitmen mereka di hadapan dewan juri, yang terdiri dari Dr. Haryadi B. Sukamdani, Dr. Zakiah, Dr. Muhamad Mufti Mubarok, dan Shinta Wijaya Kamdani. Penghargaan Platinum SNI Award merupakan penghargaan tertinggi, yang diberikan hanya kepada organisasi yang secara konsisten menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI) dengan kinerja tinggi dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan serta inovasi.

Penghargaan SNI Award adalah bentuk apresiasi dari Pemerintah Indonesia terhadap organisasi yang menerapkan standar SNI secara berkelanjutan dan konsisten. Dengan memberikan penghargaan ini, pemerintah mendorong kesadaran produsen, konsumen, dan masyarakat akan pentingnya standar mutu yang tinggi. Para penerima SNI Award diharapkan menjadi teladan dalam menerapkan SNI dan terus mendukung industri serta usaha lainnya menuju penerapan standar berkualitas.

Nominasi BBIB Singosari dalam kategori Platinum menjadi pengakuan atas dedikasi lembaga ini dalam mempertahankan standar tinggi pada produk dan layanannya. Keunggulan ini membuktikan bahwa BBIB Singosari telah menjadi garda depan dalam peningkatan kualitas subsektor peternakan di Indonesia.

Kepala BBIB Singosari, Dr. Akbar, menyampaikan komitmen lembaganya dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan pada produk semen (mani ternak) beku sexing untuk mendukung peningkatan populasi dan produktivitas ternak. “Kami terus berupaya mengembangkan layanan sesuai kebutuhan peternak di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari kontribusi kami terhadap peningkatan produksi pangan, khususnya mendukung Program Makan Bergizi Gratis,” ujar Dr. Akbar.

Melalui pencapaian ini, BBIB Singosari tidak hanya memperkuat posisinya di subsektor peternakan nasional, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong transformasi mutu dan standar di Indonesia.