• Beranda
  • Berita
  • Perkembangan Kejadian Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d31 Mei 2016

Perkembangan Kejadian Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d31 Mei 2016

  • 02 Agustus 2016, 10:56 WIB
  • /
  • Dilihat 1348 kali

Laporan perkembangan kejadian penyakit Avian Influenza(AI) pada unggas di Indonesia berdasarkan hasil Uji Cepat (Rapid Test) positif yang dilaporkan petugas kesehatan hewan respon cepat melalui SMS Gateway, iSIHKNAS dan surveilans investigasi BBV/BV sampai dengan kejadian AI per 31 Mei 2016 sebagai berikut :

1

Kejadian AI pada unggas selama bulanMei 2016(1-31 Mei 2016)

  a.

Jumlah kejadian AI sebanyak 17 kejadian di 17 desa pada 15 Kab/kota di 10 Provinsi, yakni:

    1) Jawa Barat 3 kejadian (Indramayu/ 1 kejadian Kec. Karangampel, Bekasi/2 Kejadian, Kec. Tambelang/1 dan tambun Utara/1)
    2)

Jawa Tengah 3 kejadian ( Banjarnegara/1 kejadian kec. Punggelan, Kendal/1 kejadian kec Rowosari, Cilacap/1 kejadian kec. Kawungetan)

    3) Sulawesi Barat 2 Kejadian (Mamasa/1 Kejadian Kec. Aralle dan PolewaliMandar/1 kejadian Kec. Mapilli)
    4) Sulawesi Selatan 2 kejadian (Sidrap/1 kejadian Kec. Pancarijang dan Sinjai/1 kejadian kec. Sinjai Utara )
    5) DI Yogyakarta 2 kejadian (Bantul/2 kejadian kec. Imogiri dan Kec. Sanden)
    6)

Riau 1 kejadian (Bengkalis/1 kejadian kec. Pinggir)

    7)

Kalimantan Utara 1 kejadian (Tarakan/1 kejadian kec. Tarakan Barat)

    8)

Sumatera Barat 1 Kejadian (Limapuluh kota/1 kejadian-Kec.Harau)

    9) Maluku Utara 1 kejadian ( Halmahera Barat/1 Kec. Ibu)
    10)

Sulawesi Utara 1 Kejadian (Minahasa/1 kejadian Kec. Kakas Barat)

  b

Menyebabkan kematian unggas sebanyak 2.882 ekor terdiri dari  261 ekor ayam kampung, 801 ekor itik, 57ekor Puyuh dan 1.763 ekor ayam petelur.

2

Keterkaitan dengan Kasus Flu Burung pada manusiaselama bulan Mei 2016.

  Tidak ada kejadian Flu Burung pada bulan Mei ini (Sumber Kemenkes)
3

Perkembangan kejadian AI pada unggas tahun 2006 s/d 2015

Sejak terjadinya wabah AI pada unggas di Indonesia yang dideklarasi pada bulan Januari 2004, kejadian secara bertahap menurun cukup signifikan setiap tahun yakni th. 2007 = 2.751 kejadian, th. 2008 = 1.413 kejadian,th 2009 = 2293 kejadian, th.2010 = 1502 kejadian, th. 2011 = 1.411 kejadian, th. 2012 = 546kejadian th. 2013 = 470 kejadian, th. 2014 = 346 kejadian, tahun 2015 = 123 kejadian dan tahun 2016 = 165 kejadian.

4

Kesiagaan Pengendalian AI pada unggas

Untuk mengantisipasi kondisi cuaca ekstrim curah hujan tinggi dan kejadian banjir di beberapa daerah di Indonesia yang berpotensi risiko meningkatnya kejadian AI pada unggas, maka telah diterbitkan Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 12141/PK.320/F/02/2016 tanggal 12 Februari 2016 tentang Peningkatan Kewaspadaan dan Pengendalian Penyakit AI di Musim Hujan.

5 Strategi pengendalian AI di indonesia meliputi :  
  * Strategi Utama
    (1) Deteksi, Lapor dan Respon (DLR) Cepat
    (2) Biosekuriti
    (3) Vaksinasi
    (4) Penataan rantai pasar unggas
    (5) Kompartementalisasi dan Zoning
    (6) Surveilans
    (7) Pengawasan lalu lintas
  * Strategi Penunjang
    (1) Komunikasi, Informasi dan Edukasi
    (2) Kemitraan pemerintah dan swasta (Public PrivatePartnership)
    (3) Legislasi
6

Komunikasi Publik

  a Masyarakat/peternak yang mengetahui adanya unggas sakit/mati mendadak agar melapor melalui SMS ke Tim Respon Cepat setempat/daerah terdekat atau melaluiSMS dan Call Center AI   Direktorat Kesehatan Hewan No. 08118301001
  b Informasi kejadian AI pada unggas terkini di Indonesia dapat diakses  melalui website:ditjennak.pertanian.go.id
Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset