30 Tahun Diplomasi: Indonesia dan Afrika Selatan Bersinergi untuk Ketahanan Pangan Dunia
- 20 November 2024, 07:48 WIB
- /
- Dilihat 875 kali
- /
- humaspkh

Jakarta – Dalam rangka memperingati 30 tahun hubungan diplomatik, Indonesia dan Afrika Selatan menggelar Seminar on Agriculture and Food Security dengan tema “Strategi Penguatan Ketahanan Pangan Nasional dan Kemitraan Indonesia–Afrika Selatan di Sektor Pertanian.” Acara yang berlangsung di Jakarta (20/11), menjadi forum diskusi strategis bagi kedua negara untuk menghadapi tantangan global.
Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Imron Suandy, yang mewakili Wakil Menteri Pertanian dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kerja sama erat yang telah terjalin selama tiga dekade. Ia menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara Indonesia dan Afrika Selatan untuk menghadirkan solusi konkret terhadap tantangan global, termasuk ancaman krisis pangan, konflik kawasan, persaingan antarnegara besar, dan dampak perubahan iklim.
“Kementerian Pertanian Indonesia telah berada di garis terdepan untuk memastikan ketahanan pangan melalui strategi yang komprehensif. Fokus kami adalah menjaga ketersediaan, distribusi, dan aksesibilitas pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani, peternak, dan masyarakat luas,” kata Imron.
Sebagai langkah konkret, pemerintah Indonesia tengah fokus pada program swasembada pangan dengan optimalisasi lahan pertanian dan perluasan area tanam. Di bidang peternakan, target peningkatan populasi sapi perah satu juta ekor hingga 2029 diharapkan dapat mendorong produksi susu nasional hingga 8,17 juta ton per tahun. Pemerintah juga mempermudah investasi dan mengidentifikasi lahan untuk pengembangan peternakan.
Mewakili semangat Konferensi Asia-Afrika 1955, Imron juga mengajak Afrika Selatan untuk memperkuat kerja sama dalam memastikan ketersediaan, keamanan, dan keterjangkauan pangan global. Afrika Selatan dinilai sebagai mitra strategis yang potensial untuk saling melengkapi kebutuhan kedua negara di sektor pertanian.
Seminar ini menjadi momentum strategis bagi kedua negara untuk menjajaki kemitraan lebih erat di sektor pertanian, termasuk peluang produksi bersama yang berkelanjutan. Di tengah meningkatnya tekanan global terhadap sistem pangan, Indonesia dan Afrika Selatan diharapkan dapat menjadi pemain kunci dalam menciptakan stabilitas pangan dunia.