• Beranda
  • Berita
  • Kementan Dorong Sistem Bebas Sangkar Ayam Petelur, Kesejahteraan Hewan Kunci Daya Saing Global

Kementan Dorong Sistem Bebas Sangkar Ayam Petelur, Kesejahteraan Hewan Kunci Daya Saing Global

  • 04 Desember 2024, 12:18 WIB
  • /
  • Dilihat 138 kali
  • /
  • humaspkh

Jakarta – Indonesia bergerak maju menuju sistem peternakan yang lebih berkelanjutan dan berbasis kesejahteraan hewan. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Training of the Trainer (ToT) Kesejahteraan Ayam Petelur dan Sistem Produksi Bebas Sangkar di Jakarta, yang diadakan pada Rabu (4/12). Program ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas peternak dalam menerapkan sistem ayam bebas sangkar yang kini semakin diminati pasar.

Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit, mengungkapkan bahwa penerapan sistem ini tidak hanya memenuhi standar kesejahteraan hewan, tetapi juga meningkatkan daya saing produk peternakan Indonesia.

“Asia menjadi rumah bagi 60% ayam ras petelur dunia, dan kesadaran konsumen terhadap kesejahteraan hewan terus meningkat. Sistem bebas sangkar menawarkan inovasi yang mampu meningkatkan daya saing merek, sekaligus menjawab permintaan pasar nasional dan internasional,” katanya.

Sintong juga menekankan urgensi untuk mengikuti langkah negara-negara seperti Uni Eropa dan Selandia Baru yang telah melarang penggunaan kandang baterai (bertingkat).

“Ini saatnya Indonesia mempertimbangkan langkah serupa, sesuai Pedoman Kesejahteraan Hewan pada Peternakan Ayam Layer yang diterbitkan Kementerian Pertanian. Dengan begitu, kita dapat mengembangkan industri peternakan yang lebih berkelanjutan,” tambahnya.

Saat ini, baru lima peternakan di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi bebas sangkar. Pemerintah berharap pelatihan ini dapat mendorong lebih banyak peternak untuk mengadopsi sistem tersebut dengan dukungan pembinaan dari pemerintah daerah.

Wadchara Pumpradit, President of Catalyst, menambahkan bahwa permintaan telur bebas sangkar di Asia Tenggara semakin meningkat, membuka peluang ekonomi besar bagi Indonesia.

“Peningkatan permintaan ini membuka peluang ekonomi yang signifikan bagi Indonesia. Dengan kolaborasi antara pemerintah dan ilmuwan, Indonesia dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor, sekaligus meningkatkan kesejahteraan hewan dalam subsektor peternakan,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan dapat mempercepat penerapan sistem peternakan bebas sangkar di Indonesia, meningkatkan daya saing industri peternakan, serta memperkuat upaya menciptakan sistem peternakan yang lebih ramah hewan dan berkelanjutan.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset