Integrasikan Tanaman dan Ternak
- 29 Desember 2011, 15:16 WIB
- /
- Dilihat 2051 kali

Padang, Padek—Untuk membangun pertanian dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, maka diperlukan penyuluh pertanian yang berkualitas.
Dalam upaya meningkatan profesionalisme penyuluh pertanian dan untuk memberikan arahan program, maka Dewan Pimpinan Wilayah Perhiptani Sumbar mengadakan Seminar Sehari di Aula RRI Padang, Selasa (6/12).
Dengan tema mewujudkan penyuluh pertanian yang kreatif berbasis kompetensi dengan pembicara dari Balai Pengkajian teknologi Pertanian Abdullah Bamualim.
Abdullah melihat usaha pertanian yang menitikberatkan pada usaha monokultural cenderung rentan terhadap risiko kegagalan dan kerugian. Penyebabnya, ketidakpastian kondisi iklim dan fluktuasinya harga jual produk pertanian.
Dia menyarankan perlu adanya pengembangan teknologi pertanian secara terpadu dan bersinergi untuk mendapatkan nilai tambah, menurutnya, sistem integrasi tanaman ternak merupakan alternatif potensial untuk pengembangan komoditas tanaman pangan dan perkebunan di Sumbar.
Banyak manfaat yang jelas dari sistem integrasi tanaman ternak, Pertama, teratasinya kekurangan pakan ternak. Kedua, termanfaatkannya ternak sebagai penghasil pupuk organik dan sumber energi terbarukan.
Ketiga, terjaganya kualitas lahan pertanian dengan pasokan pupuk organik asal ternak. “Terakhir, terhindarnya pencemaran udara dari kotoran ternak atau sisa tanaman,” ujar Abdullah.
Sumber : https://disnak.sumbarprov.go.id/?disnak=berita&j=1&id=297