• Beranda
  • Berita
  • Inception Workshop of Technical Cooperation Project (TCP) For Bali Rabies Control Program

Inception Workshop of Technical Cooperation Project (TCP) For Bali Rabies Control Program

  • 19 April 2016, 14:12 WIB
  • /
  • Dilihat 1412 kali

Bali_Konsolidasikan semua dinas yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan hewan dalam rangka pengendalian rabies. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan FAO serta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali menyelenggarakanInception Workshop of Technical Cooperation Project (TCP) For Bali Rabies Control Program

Program pengendalian rabies telah dilakukan sejak tahun 2011, namun perkembangan kasus rabies kembali meningkat pada tahun 2014 dan 2015. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan telah melakukan upaya untuk pengendalian rabies di Provinsi Bali secara menyeluruh.  Untuk itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan kembali melakukan pencanangan gerakan vaksinasi rabies massal tahap VII secara serentak pada tanggal 18 April 2016.  Rencananya pelaksanaan vaksinasi massal dilakukan selama 3 (tiga) bulan.

Dalam mendukung kebijakan pemerintah Indonesia tersebut, pada kesempatan baik itu, FAO juga menyampaikan perkenalan dan persiapan terhadap pelaksanaan kegiatan Technical CooperationProject/TCP,TCP/INS/3504yang dilakukan sebagai bentuk bantuan darurat untuk menurunkan kasus rabies secara cepat pada anjing dan menurunkan risiko rabies pada manusia di Bali, IndonesiaRencananya proyek FAO ini hanya dilakukan dalam jangka 1 tahun.

Pelaksanaan Inception Workshop of Technical Cooperation Project (TCP) For Bali Rabies Control Programdilaksanakan pada tanggal 18 April 2016 di Balai Desa Munggu, Badung.  Workshop dibuka oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali dan dihadiri perwakilan dari Dinas yang membidang fungsi peternakan kabupaten/kota di seluruh Bali, FAO, Direktorat Kesehatan Hewan, dan Sekretariat Ditjen Peternakan dan Kesehatan hewan.  Tujuan workshop adalah mendapatkan saran masukan dalam memperkuat pemberantasan dan pengendalian penyakit rabies di Provinsi Bali.

Workshop diawali dengan presentasi dari FAO, yang menyampaikan empat (4) output yang akan dicapai dariTechnical Cooperation Project yakni:

a) Dilaksanakannya serangkaian upaya vaksinasi massal yang tertarget dan   terkonsentrasi oleh A Team. Implementasi vaksinasi tertarget oleh A-Team yakni pada5 kabupaten yang mempunyai kasus rabies yang tinggi. Target vaksinasi pada anak anjing secara efektif dan meningkatkan vaksinasi pada anjing melalui penyisiran; Melatih tambahan A-Team sesuai kebutuhan;Pengadaan vaksin apabila diperlukan untuk vaksinasi tertarget oleh A-Team dan Pengadaan kotak pendingin (cool box) and cool pack

b) Mekanisme koordinasi dan komunikasi yang lebih efektif antar instansi Pemerintah dan dengan pemangku kepentingan lainnya, termasuk dengan pihak swasta.  Hal ini dilakukan dengan membangun koordinasi yang berkelanjutan dengan Dinas Kabupaten yang membidangi fungsi kesehatan hewan di Bali dan pemangku kepentingan lainnya dan melakukan pertemuan reguler antara Direktorat Kesehatan Hewan (Drh. Pebi Purwo Suseno sebagai Koordinator Nasional Proyek) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali.

c) Meningkatnya manajemen populasi anjing dapat dilakukan dengan cara:

  • Melaksanakan pertemuan konsultasi dengan pemangku kepentingan di Bali mengenai manajemen populasi anjiing berdasarkan pengalaman dan kajian yang sudah ada.
  • Melaksanakan dialog dengan masyarakat dan mengembangkan pendekatan masyarakat terhadap MPA/DPM dan membangun rasa tanggung jawab pemilik anjing (public awareness)
  • Mendesign dan melaksanakan MPA/DPM pilot yang terintegrasi di salah satu kabupaten
  • Melaksankana lokakarya tingkat nasional untuk mengembangkan strategi dan kebijakan MPA/DPM
  • Produksi  dan distribusi materi KIE tentang rabies dan rasa tanggung jawab pemilik anjing
  • Partisipasi dalam Hari Rabies se Dunia/World Rabies Day di Bali

d) Memperoleh wawasan baru terkait faktor risiko dan penilaian epidemiologi rabies secara menyeluruh, kegiatan danoutput dapat dievaluasi, dan pembelajaran terdokumentasi dan saling berbagi informasi. Dalam mendukung hal tersebut beberapa kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Melakukan penilaian epidemiologi di daerah risiko tinggi rabies di Bali dan saling berbagi wawasan baru yang diperoleh untuk menyesuaikan intervensi yang akan dlakukan;
  • Mengkaji ulang data pengendalian rabies dan memonitor implementasi kegiatan pengendalian rabies;
  • Melakukan evaluasi epidemiologi pengendalian rabies yang komprehensif, kaji ulang dan dokumentasi pembelajaran dari proyek pengendalian rabies yang sebelumnya;
  • Melakukan lokakaya penutupan proyek untuk evaluasi strategi pengendalian rabies dan saling berbagi pengetahuan.

Pada kesempatan itu, didapatkan informasi, bahwa pada prinsipnya dinas-dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan pada kabupaten/kota diseluruh Bali telah siap dan berkomitmen untuk memerangi penyakit rabies, namun masih menunggu kelengkapan logistik. Masing-masing UPTD telah berkoordinasi dalam menyusun jadwal, sehingga diharapkan dinas-dinas tersebut dapat melakukan koordinasi vaksinasi secara lebih intensif, tertarget, dengan strategi manajemen populasi anjing yang komprehensif, sehingga vaksinasi dan pengendalian rabies dapat dicapai.

 

Sumber: Reno Sari, S.Pd, Yuliana Susanti, S.Pt, M.Si - Subbag Kerjasama dan Humas.Bagian Perencanaan.Ditjen PKH

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset