• Beranda
  • Berita
  • Vaksinasi PMK Secara Mandiri di Pasuruan Dikebut, Target Selesai Akhir Januari 2025

Vaksinasi PMK Secara Mandiri di Pasuruan Dikebut, Target Selesai Akhir Januari 2025

  • 18 Januari 2025, 16:05 WIB
  • /
  • Dilihat 172 kali
  • /
  • humaspkh

Pasuruan – Kementerian Pertanian (Kementan) turun langsung dalam kegiatan vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) di Desa Puspo, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, (18/1).

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNAK), Makmun, bersama Kepala Balai Besar Veteriner Farma Pusvetma, Edi Budi Susila, Kepala Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Akbar, dan Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, Panti Absari, terjun dari kandang ke kandang sapi milik peternak.

“Kami ingin langsung merasakan denyut nadi para peternak dan petugas kesehatan hewan di lapangan. Selain itu, turun ke lapangan juga menyehatkan badan,” ujar Makmun. Ia menambahkan bahwa percepatan vaksinasi ini diharapkan mampu menekan penyebaran virus PMK dan membuat ternak menjadi sehat, sehingga para peternak tak lagi merasa panik dan waswas.

Makmun juga mengimbau peternak untuk proaktif dalam pelaksanaan vaksinasi PMK. Selain itu, ia mendorong peternak menjaga kebersihan kandang dengan penyemprotan desinfektan secara rutin guna memutus penularan virus.

Kegiatan vaksinasi PMK mandiri ini diinisiasi oleh Koperasi Unit Desa (KUD) Sembada Puspo sejak 7 Januari 2025. Hingga saat ini, sebanyak 3.009 ekor sapi dari total populasi 7.500 ekor di Kecamatan Puspo telah divaksinasi.

“Hari ini, vaksinasi dilanjutkan dengan target 100 ekor sapi di Desa Puspo melalui metode door-to-door. Kami optimistis vaksinasi akan selesai 100 persen sebelum akhir Januari,” kata Makmun.

KUD Sembada Puspo, yang berdiri sejak 1980, merupakan koperasi peternak sapi perah terbesar di Jawa Timur. Sekretaris KUD Sembada Puspo, Agus Cahyono, menjelaskan bahwa koperasi ini mengelola populasi sapi perah sebanyak 7.500 ekor, terdiri atas 1.500 ekor milik koperasi dan 6.000 ekor milik peternak mitra.

“Kami memproduksi susu segar sebanyak 25-26 ton per hari, yang disuplai ke beberapa Industri Pengolahan Susu (IPS),” ujar Agus.

Dengan kolaborasi antara pemerintah, peternak, dan koperasi, percepatan vaksinasi PMK ini diharapkan mampu mengendalikan wabah PMK serta memperkuat ketahanan sektor peternakan di Jawa Timur.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset