• 11 April 2016, 12:24 WIB
• /
• Dilihat 1419 kali

Palembang_Perbibitan memegang peranan penting pada pembangunan sub sektor peternakan dan kesehatan hewan. Ternak yang unggul dihasilkan dari bibit-bibit ternak yang unggul dan menghasilkan turunan yang unggul. Berdasarkan UU No 18 Tahun 2009 Junto UU No 41 Tahun 2014 bahwasannya perbibitan masih menjadi tanggungjawab pemerintah. Untuk itu negara hadir menangani dibidang perbibitan. Negara bertanggung jawab sesuai amanat undang-undang menjalankan tugasnya mengurusi perbibitan.

Pada acara Temu Koordinasi Kehumasan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2016, para peserta diberikan kesempatan untuk melihat secara langsung salah satu peran Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perbibitan dalam menjalankan tugas dan fungsi perbibitan di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) Sembawa. Para peserta field trip / Kunjungan Pers Temu Koordinasi Kehumasan 2016 yang hadir merasa takjub menyaksikan padang pengembalaan yang dipenuhi dengan sapi dari bangsa brahman dan pengembangan ternak ayam lokal.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian selama 2 hari acara temu koordinasi kehumasan. Kunjungan ini dilaksanakan untuk menyampaikan gambaran kepada rekan-rekan media dan pejabat / fungsional kehumasan tentang salah satu penanganan perbibitan pada sapi dan unggas lokal di Indonesia.

Sekretaris Ditjen PKH, Dr. Ir. Riwantoro, MM pada sambutannya menyampaikan bahwa negara harus hadir di bidang perbibitan. Peran kehumasan harus mensosialisasikan kehadiran negara di bidang perbibitan. "Negara ada dan hadir di bidang perbibitan," ungkap riwantoro.

Kegiatan field trip / kunjungan lapangan ini merupakan serangkaian acara kegiatan Temu Koordinasi Kehumasan yang dilaksanakan pada Rabu – Kamis, 6 -7 April 2016 di Palembang. Kegiatan tersebut mengangkat tema Kebijakan Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Tahun 2016 dalam Mendukung Kebijakan Pangan Asal Ternak. Pemilihan tema ini sangat terkait dengan upaya untuk mewujudkan kedaulatan pangan asal ternak di Indonesia.

Hadir pada kesempatan tersebut para pejabat yang menangani fungsi kehumasan dan fungsional humas dari berbagai Eselon I lingkup Kementerian Pertanian dan juga rekan -rekan wartawan dari berbagai media.

Pada hari pertama Temu Koordinasi Kehumasan telah hadir beberapa pembicara diantaranya : Kepala Biro Humas dan Informasi Publik yg menyampaikan tentang Paradigma Baru Kehumasan di Kementan. Hadir pula Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Sembawa menyampaikan BPTU HPT Sembawa sebagai center of excellent. Pembicara tamu dalam acara tersebut yaitu Bapak Suryo Pratomo, Direktur Pemberitaan Metro TV yg menyampaikan Kebijakan Publik di era keterbukaan. Hari kedua acara dilanjutkan dengan field trip / kunjungan lapangan ke BPTU HPT Sembawa.

Ismatullah Salim, S.Pt., Yuliana Susanti, S.Pt., M.Si – Humas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.