• 17 Januari 2025, 11:28 WIB
• /
• Dilihat 158 kali
• /
• humaspkh

Magetan – Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak cepat memberikan edukasi tentang pentingnya vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) bagi para peternak.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak) Kementan, Makmun, menekankan pentingnya langkah Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) untuk meningkatkan kesadaran peternak akan pencegahan dan penanganan PMK.

Sebagai Penanggung Jawab (Pj) Pengendalian PMK di Provinsi Jawa Timur, Makmun mengatakan, Kabupaten Magetan telah menerima 3.500 dosis vaksin tahap pertama dari Kementan.

“Pagi ini sudah dilakukan vaksinasi pada 40 ekor sapi, dan dalam 10 hari ke depan ditargetkan seluruh 3.500 dosis selesai disuntikkan. Fokus vaksinasi adalah sapi perah, sapi bibit, dan sapi pedaging,” ujarnya.

Anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PKS, yang lebih dikenal dengan panggilan Riyono Caping juga turut memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Magetan. Sebelumnya ia mengetahui kondisi PMK di Magetan dan langsung berkoordinasi dengan Ditjen PKH Kementan pada 15 Januari 2025.

Dalam kunjungan ke Desa Krajan, Kecamatan Parang, Makmun dan Riyono Caping menyaksikan langsung proses vaksinasi sekaligus memberikan edukasi kepada peternak agar segera memvaksin ternak sehat mereka.

“Penting untuk meningkatkan kesadaran peternak agar mereka memahami bahwa vaksinasi adalah langkah utama mencegah penyebaran PMK,” tegas Makmun.

Makmun dan Riyono Caping juga mengunjungi peternak milenial, Pandu, pemilik Farm Rojokoyo di Desa Mojorejo, Kecamatan Kawedanan, Magetan.

Farm ini menjadi salah satu contoh keberhasilan peternak muda dalam mengelola usaha peternakan secara mandiri. Pandu diketahui telah melakukan vaksinasi secara mandiri.

“Farm ini memiliki 10 ekor sapi perah yang menghasilkan 90 liter susu per hari dan 10 ekor sapi pedaging. Semangat seperti ini harus diapresiasi dan dijadikan inspirasi bagi peternak lainnya,” ujar Makmun.

Makmun menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung keberhasilan vaksinasi PMK di Magetan dan wilayah terdampak lainnya di Jawa Timur.

“Untuk peternak yang ingin sapinya divaksin, silakan menghubungi hotline Satgas Kementan di 081111827889. Informasi jadwal dan jumlah sapi juga bisa disampaikan melalui akun Instagram saya, @RiyonoCaping. Saya akan mengawal laporan ini bersama dinas peternakan setempat,” pungkas Riyono Caping