• Beranda
  • Berita
  • Ahmad Muzani Apresiasi Respons Cepat Kementan Tangani PMK

Ahmad Muzani Apresiasi Respons Cepat Kementan Tangani PMK

  • 19 Januari 2025, 17:57 WIB
  • /
  • Dilihat 190 kali
  • /
  • humaspkh

Bogor – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani, mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ahmad Muzani saat mengunjungi Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah (KUNAK) di Bogor, Minggu, 19 Januari 2025.

Didampingi oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Agung Suganda dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat Siti Rochani, Ahmad Muzani memuji upaya pemerintah dalam mengendalikan penyebaran PMK. Menurutnya, langkah-langkah strategis yang dilakukan Kementan mencerminkan komitmen tinggi dalam menjaga kesehatan hewan ternak sekaligus mendukung keberlanjutan sektor peternakan nasional.

“Saya lihat Kementan sudah cukup sigap dalam mengatasi problem PMK ini, misalnya ditemukan PMK di wilayah Jatim dalam hal ini Ditjen Peternakan sudah cukup sigap dan sudah saya lihat sendiri Menteri Pertanian dan Dirjen Peternakan bergerak sigap menangani persoalan itu,” ujar Ahmad Muzani di hadapan sejumlah peternak.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen PKH Agung Suganda menjelaskan sejumlah langkah yang telah ditempuh pemerintah, seperti percepatan vaksinasi ternak, pengawasan lalu lintas hewan, dan edukasi biosekuriti kepada peternak. Ia juga menekankan bahwa sejak Desember 2024, berbagai kebijakan telah diterapkan untuk meminimalkan dampak PMK.

“Kami telah meminta kepada seluruh dinas peternakan di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota untuk melakukan pengawasan ketat terhadap lalu lintas ternak di pasar, disinfeksi area peternakan, serta edukasi kepada peternak agar tidak memperjualbelikan ternak yang sakit. Jika ditemukan kasus ternak sakit, pasar ternak yang bersangkutan harus ditutup sementara selama 14 hari. Langkah ini diperkuat dengan Surat Menteri Pertanian tertanggal 3 Januari 2025 yang ditujukan kepada Gubernur, Bupati, dan Wali Kota,” papar Agung Suganda.

Dengan vaksinasi untuk ternak sehat dan pengobatan bagi ternak yang terjangkit, Agung optimistis kasus PMK dapat terus ditekan. Ia juga memastikan bahwa ketersediaan daging sapi menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), seperti puasa dan Lebaran, akan tetap terjamin.

Kunjungan Ahmad Muzani ke KUNAK Bogor menjadi kesempatan bagi dirinya untuk berdialog langsung dengan para peternak. Ia mendengarkan aspirasi serta masukan terkait tantangan yang dihadapi peternak, khususnya dalam menjaga produktivitas di tengah ancaman PMK. Kementan sendiri telah memberikan bantuan berupa vaksinasi kepada peternak di kawasan tersebut sebagai bagian dari upaya penanganan PMK.

Selain berdialog, Ahmad Muzani juga meninjau fasilitas di KUNAK, termasuk kandang sapi perah dan fasilitas cooling unit. Ia menilai bahwa Kawasan Usaha Peternakan Sapi Perah di Bogor ini dapat menjadi model bagi pengelolaan peternakan di wilayah lain di Indonesia.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset