• Beranda
  • Berita
  • SPR Bojonegoro Terbukti Bangun Pola Pikir dan Sikap Optimis Peternak

SPR Bojonegoro Terbukti Bangun Pola Pikir dan Sikap Optimis Peternak

  • 16 Februari 2016, 11:35 WIB
  • /
  • Dilihat 2053 kali

Bojonegoro (4/2/2016) - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dr. Ir. Muladno, MSA melakukan kunjungan ke Sentra Peternakan Rakyat (SPR) “Maju Bersama” yang beralamat di Desa Sidorejo & Desa Drokilo di Kabupaten Bojonegoro didampingi oleh perwakilan Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak, Ir. Tri Mahanani Rahayu, MM.  Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendengar laporan perkembangan serta berdiskusi bersama peternak terhadap pelaksanaan pengembangan SPR di Kabupaten Bojonegoro.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan terbentuknya SPR diharapkan menjadi solusi dalam pembangunan peternakan dengan melakukan perubahan besar yang fundamental bagi peternak rakyat agar dapat beternak secara lebih  baik dan professional. Untuk itu model pengembangan peternakan sesuai dengan potensi masing-masing disuatu wilayah yang disebut Sentra Peternakan Rakyat dengan program pemberdayaan dan juga pembinaan yang lebih terarah. “Kita memaksa peternak-peternak kecil untuk berjamaah dalam berbisnis dan 1 SPR ditekankan untuk 1 Komoditas” ungkap Bapak Muladno.

Dirjen PKH juga menilai pemerintah Provinsi Jawa Timur pada umumnya dan Kabupaten Bojonegoro pada khususnya sangat serius dalam mengembangkan potensi peternakan. “Dari beberapa Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bojonegoro, tiga kecamatan yang telah menjadi contoh pengembangan dan penerapan SPR” ungkapnya. Tiga kecamatan itu terdiri dari Kecamatan Kasiman, Kecamatan Temayang, dan Kecamatan Kedungadem. 

Pada kesempatan itu, Camat Kedungadem, Bapak Welly Fitrama juga menyampaikan bahwa dukungan dari pemerintah kabupaten sudah sangat rasakan, sehingga harapannya SPR Kedungadem mampu menjadi SPR Percontohan  di Kabupaten Bojonegoro. 

Ketua DPPT SPR “Maju Bersama”, H. Sabaat juga memberikan laporan terkait pelaksanaan SPR yang dipimpinnya bahwa banyak kegiatan yang telah dilakukan melalui sharing informasi dari peternak “Alhamdulillah banyak kemajuan yang dirasakan di SPR Maju Bersama, terdapat perkembangan populasi secara signifikan” jelasnya. “Dari awal pembentukan SPR jumlah populasi sebanyak 700 ekor sekarang sudah mencapai 1000 ekor dengan jumlah kelompok peternak berjumlah 84 orang ditambah lagi telah ada 6 kelompok binaan yang terbentuk. Selain itu pengurus DPPT telah menanam rumput untuk pakan sebanyak 5 Ha, pemeriksaan kesehatan hewan dan reproduksi secara berkala dibantu dari dinas ” tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan juga bahwa permasalahan peternak terkait pakan yang dirasakan oleh SPR “Maju Bersama” yaitu adanya perlu bantuan gudang pakan untuk menyimpan pakan olahan. “Ketika musim panen jagung, hampir ratusan ton limbah jagung dibiarkan, dan ini menjadi peluang bagi kami untuk memanfaatkannya” ungkapnya.  SPR “Maju Bersama” juga telah melibatkan investor melalui kemitraan dengan sistem bagi hasil 80% untuk peternak dan 20% untuk investor. Ketua DPPT SPR Maju Bersama menyampaikan bahwa bisnis peternakan seperti ini sangat menjanjikan.

Manager SPR di Kecamatan Kedungadem, Satrio Dwi Putro menyampaikan “saya bertugas di SPR baru 10 bulan namun perubahan dari penerapan dan pengembangan SPR sangat signifikan” Beberapa hal yang telah dicapai diantarnya yaitu penjualan pupuk sebanyak 59 ton serta  hasil pakan olahan telah diuji di laboratorium dan hasilnya cukup memuaskan. Investor lokal menjadi target kerjasama, dan telah dibentuk koperasi dengan 84 anggota digenjot untuk bisa melakukan simpan pokok yang nantinya bisa digunakan untuk asuransi ternak, serta juga bisa untuk menyelamatkan ternak-ternak yang akan dijual khususnya betina produktif.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Manager SPR di Kecamatan Kasiman dan Kecamatan Temayang SPR telah merubah mindset peternak untuk melakukan cara beternak dengan kolektif melalui pemberdayaan dan pembinaan yang terarah.

Ir. Tri Mahanani Rahayu, MM  dari Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak memberikan masukan dari laporan ketua DPPT terkait pakan perlu didorong untuk dapat diuji di laboratorium guna mendapatkan formula pakan yang sesuai dengan SNI sehingga memberikan peluang untuk memproduksi pakan berbasis sumber daya lokal, sedangkan gudang pakan dapat memanfaatkan ruangan/gedung yang tidak dipakai.

Disampaikan juga terkait materi dan informasi yang dibutuhkan para Manager SPR dapat diakses melalui modul-modul peternakan di BBSDMP Kementerian Pertanian yang dirasa sudah sangat lengkap. Selain itu juga pendanaan sebagai modal bagi peternak yang biasa menjadi salah satu permasalahan bagi peternak melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) Sektoral yang akan di launching.

Pada kesempatan itu perwakilan dari BBIB Singosari menyampaikan bahwa BBIB Singosari dapat memberikan pendampingan untuk  pelaksanaan SPR.  

Setelah berakhirnya sesi diskusi dan sharing informasi pada kunjungan tersebut, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan menyampaikan bahwa dinamika peternakan di Kabupaten Bojonegoro sangat luar biasa positif, sehingga diharapkan dapat menebarkan ”virus” kebaikan dalam menjalankan model pengembangan SPR, melalui kemitraan yang strategis, konsisten dan berkelanjutan antara peternak, pemerintah baik pusat maupun daerah, perguruan tinggi,stakeholder guna tercapai peningkatan kesejahteraan para peternak Indonesia.

Semoga SPR menjadi solusi terbaik dalam Pembangunan Peternakan di Indonesia.

 

Sumber: Reno Sari, S.Pd, S.Pt, Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset