• 06 Oktober 2019, 23:14 WIB
• /
• Dilihat 1150 kali

Banjarbaru_Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) melaksanakan Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) untuk memberdayakan Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTMP) melalui kegiatan budidaya ternak unggas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi ternak ayam/itik dan pemenuhan konsumsi protein hewani masyarakat. Hal itu disampaikan Sri Widayati, Direktur Pakan, Ditjen PKH pada Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Bekerja Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Ruang Rapat Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel, Banjarbaru, 4 Oktober 2019. 

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Provinsi Kalsel, Suparmi menyambut baik dan mendukung adanya koordinasi yang intensif antara Pusat dan Daerah dalam mensukseskan Kegiatan Bekerja di Kalsel. Suparmi optimis dengan pengalaman kegiatan Bekerja tahun 2018, maka pada tahun ini akan lebih sukses dari tahun sebelumnya.

Sementara itu Widayati menjelaskan bahwa rapat koordinasi Bekerja penting dilaksanakan untuk memastikan setiap tahapan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan baik dan benar serta menyusun langkah konkrit terhadap setiap kendala yang muncul. “Waktu efektif pelaksanaan kegiatan tersisa 1,5 bulan. Marilah kita optimalkan kesempatan ini untuk percepatan pelaksanaan serta identifikasi masalah untuk menemukan solusi terbaiknya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPTUHPT Pelaihari, Gigih Pambudi menyampailan bahwa berdasarkan data per tanggal 30 September, Gigih menyampaikan capaian distribusi paket bantuan dari total 7 Kabupaten/Kota yaitu itik sebanyak 132 ribu ekor, pakan sebanyak 401 ribu kg, dan obat sebanyak 2.283 paket. Adapun untuk bantuan kandang, seluruhnya telah terdistribusi 100%. Gigih juga mendorong agar segera dilakukan percepatan distribusi bantuan, agar bantuan Bekerja ini selesai tepat waktu.

Mengamini Gigih, Widayati juga menambahkan agar jadwal distribusi yang telah disepakati, dipenuhi oleh penyedia secara tertib dan tepat waktu, serta menekankan pentingnya pengawalan bersama semua unsur di Daerah.

Sementara itu, saat melakukan supervisi ke Kabupaten Hulu Sungai Utara, Widayati bersama tim bertemu dengan Wakil Bupati, Husairi Abdi beserta Kepala Dinas Pertanian, Yuli Hertawan dan jajaran, serta perwakilan Kepala Desa Kecamatan Amuntai Utara. Dalam pertemuan tersebut, mengemuka pentingnya pelibatan Kepala Desa dalam pemutakhiran data RTMP agar lebih tepat sasaran. Hal ini kemudian disetujui Husairi yang langsung mengarahkan Kepala Dinas Sosial untuk berkoordinasi dengan Kemensos dan BPS. 

Husairi juga mengapresiasi kinerja Kementerian Pertanian dalam upaya ikut membantu dalam mengurangi angka kemiskinan. "Sebelumnya ditahun 2018, penyaluran bantuan Bekerja sukses dilaksanakan dengan baik. Saya optimis tahun ini akan sukses lagi. Ini pentingnya kita berkoordinasi" pungkasnya.

 

Narahubung:
Ir. RR. Sri Widayati, MMA., Direktur Pakan, Ditjen PKH, Kementan.