• Beranda
  • Berita
  • Kementan Dorong Penguatan Peran BLU Peternakan Lewat Sinergi dan Inovasi

Kementan Dorong Penguatan Peran BLU Peternakan Lewat Sinergi dan Inovasi

  • 02 Juni 2025, 13:09 WIB
  • /
  • Dilihat 373 kali
  • /
  • adminpemberitaan

Lembang — Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong penguatan peran Badan Layanan Umum (BLU) di subsektor peternakan melalui sinergi dan inovasi. Hal ini disampaikan dalam rapat evaluasi bulanan Dewan Pengawas BLU yang melibatkan tiga unit pelaksana teknis (UPT) Kementan: Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, dan Balai Besar Veteriner Farma (BBVF) Pusvetma (30/5/2025).

Agung Suganda, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, menekankan bahwa BLU harus menjadi motor penggerak pelayanan publik di bidang peternakan.

“Satuan kerja BLU dituntut terus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan unit usaha agar target kinerja yang telah disepakati bersama Kementerian Keuangan dapat tercapai. Perluas jejaring dan bangun kolaborasi strategis dengan berbagai pihak,” kata Agung.

Ia juga menyampaikan bahwa penguatan kelembagaan dan tata kelola BLU harus berjalan seiring dengan pengembangan layanan yang profesional dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Kementan berkomitmen menjadikan BLU sebagai ujung tombak dalam mendukung program prioritas peternakan nasional,” tambahnya.

Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara, menilai dukungan dari Dewan Pengawas sangat penting dalam mencapai target kinerja lembaganya. Ia memaparkan sejumlah langkah strategis yang tengah dijalankan, termasuk kerja sama pengembangan populasi kuda yang telah berjalan sejak 2022.

“Saat ini kami memanfaatkan lahan seluas 80 hektare di Subang secara bertahap, mulai dari pembangunan kandang kambing hingga penanaman rumput dan tanaman buah. Semua ini bagian dari upaya kami memperkuat kontribusi terhadap sektor peternakan nasional,” ujar Gun Gun.

Sementara itu, BBIB Singosari terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan pelayanan publik melalui optimalisasi penggunaan anggaran Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun ini. Beberapa proyek pembangunan strategis telah dilaksanakan, seperti pembangunan Stasiun Inseminasi Buatan (IB), Laboratorium IB Modern, dan Pusat Pelatihan IB. Pembangunan sarana tersebut diharapkan dapat menjadikan BBIB Singosari sebagai pusat rujukan teknologi inseminasi buatan di Indonesia sekaligus memperkuat kapasitas layanan reproduksi ternak nasional.

Di sisi lain, BBVF Pusvetma juga menunjukkan kinerja yang sangat membanggakan. Hingga Mei 2025, Pusvetma mencatat capaian Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang melampaui target hingga lebih dari 200%. Selain itu, produksi dan distribusi vaksin mencapai 3,6 juta dosis, serta pengujian laboratorium terhadap 7.046 sampel telah berhasil dilakukan. Pencapaian ini menjadi indikator kuat atas tingginya kepercayaan dan kebutuhan masyarakat terhadap layanan Pusvetma.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Kementan berkomitmen meningkatkan mutu layanan publik yang adaptif dan berkelanjutan.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815581 - 83, 78847319

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset