• Beranda
  • Berita
  • Reversed Linkage Menjadi Model Kegiatan, Bukti Kontribusi Indonesia di Bidang Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular

Reversed Linkage Menjadi Model Kegiatan, Bukti Kontribusi Indonesia di Bidang Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular

  • 30 Oktober 2015, 09:55 WIB
  • /
  • Dilihat 1292 kali

Malang – Kepala Balai Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Maidaswar  secara resmi menutup training di bidang inseminasi buatan bagi peserta dari negara Kyrgyzstan pada hari Jum’at (17/10/2015) di Hotel Horison, Malang.  Penutupan  pelatihan ini ditandai dengan pemberian sertifikat kepada 23 peserta training negara tersebut yang telah mengikuti kegiatan pelatihan “Training On Artificial Insemination Management, Training On Frozen Semen Handling dan Training On Frozen Semen Production” dari tanggal 7-17 Oktober 2015.

Pada acara penutupan training tersebut, Maidaswar menyampaikan bahwa “Ketiga jenis training yang telah dilaksanakan yaitu Training On Artificial Insemination Management, Training On Frozen Semen Handling danTraining On Frozen Semen Production di BBIB Singosari, akan dapat diterapkan di Kyrgyzstan karena  teknologi inseminasi buatan bukan hal yang baru bagi Kyrgyzstan”. Program training ini merupakan awal dimulainya Reverse Linkage bidang Inseminasi Buatan antara Indonesia,Islamic Development Bank (IDB) dan Kyrgyzstan”. 

Maidaswar menjelaskan bahwa “Training ini merupakan kesuksesan bersama dalam mengawali kerjasama Indonesia – Kyrgyzstan juga kegiatan Reversed Lingkage Project bidang Inseminasi Buatan yang pertama di dunia, sehingga IDB akan menjadikan Reversed Lingkage yang dilaksanakan oleh BBIB Singosari sebagai template untuk diadaptasi keseluruh negara anggota IDB”.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dengan didukung oleh IDB, Indonesia akan mengadakan pertemuan pertemuan High Level Meeting (HLM) dengan menghadirkan pengambil Kebijakan Kyrgyztan. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 24 November 2015 di Jakarta.  Pada awal tahun 2016 Indonesia akan mengirimkan tenaga ahli dari BBIB Singosari ke Kyrgyztan yang merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan training, serta merupakan bagian dari  implementasi MoU Kerjasama Selatan-Selatan antara Indonesia, IDB dan Kyrgyztan.

Wakil peserta training dari Kyrgiztan menyampaikan bahwa melalui training ini peserta mendapatkan banyak informasi baru terutama pengetahuan teknis terkait produksi semen beku beserta penanganannya.  Selain itu, peserta juga ingin menerapkan tata kelola sistem Inseminasi Buatan yang dimiliki oleh Indonesia yang meliputi sertifikasi petugas, pengaturan distribusi semen beku baik mulai dari tingkat produsen hingga ke inseminator di lapangan.

 

(Sumber: Yuliana Susanti, S.Pt, M.Si, Reno Sari, S.Pd - Subbagian Kerjasama dan Humas)

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset