• Beranda
  • Berita
  • Olah Kambing dengan Cara Ini Agar Tidak Berbau Tajam dan Alot

Olah Kambing dengan Cara Ini Agar Tidak Berbau Tajam dan Alot

  • 30 September 2015, 11:13 WIB
  • /
  • Dilihat 2682 kali

Daging kambing kurang populer untuk menu harian. Terutama karena bau tajam yang kadang sulit hilang. Padahal ada beragam cara mengolah daging kambing enak.

Daging kambing bisa diolah menjadi berbagai masakan. Mulai dari nasi goreng kambing sampai tengkleng. Perlu beberapa cara khusus supaya olahan daging kambing tidak keras dan berbau prengus.

1. Jangan cuci

Daging kambing yang dicuci air dingin sebelum proses masak, membuat aroma tidak sedap makin muncul. Sebaiknya lumuri saja dengan air jeruk limau atau jeruk nipis. Lalu diamkan beberapa menit.

2. Pemakaian bahan alami

Banyak bahan alami untuk mengempukkan daging. Salah satu yang populer adalah nanas. Disamping untuk mengempukkan daging, buah asam ini mampu menghilangkan bau kambing. Caranya, campurkan daging kambing dan lumatan buah nanas parut sambil diremas. Lalu diamkan beberapa saat.

Daun pepaya juga bermanfaat untuk pengolahan daging kambing. Bungkus daging dengan daun pepaya selama 10 menit agar lebih empuk ketika dimasak.

3. Gunakan rempah

Selain menambah citarasa, rempah juga bisa mengurangi aroma tajam kambing. Baluri daging kambing dalam campuran rempah halus seperti jahe, kunyit dan bawang putih. Diamkan selama setengah jam lalu pakai untuk pembuatan kari. Jika akan diolah masakan lain, cuci kembali dagingnya.

Pemakaian rempah kuat juga penting pada masakan berkuah. Misalnya sup kambing bisa diberi jahe, biji pala dan kayu manis. Sedangkan kuah gulai atau tongseng dapat diracik dari kemiri, kunyit, biji pala, kayu manis, kapulaga, salam dan serai.

4. Rebus daging

Daging kambing juga bisa direbus dalam air mendidih terlebih dulu untuk menghilangkan baunya. Kemudian buang buih-buih kotoran yang muncul di permukaan air rebusan.

Sebaiknya jangan campur perebusan daging dan jeroan kambing. Sebab jika direbus bersamaan, aroma akan makin menyengat.

5. Jenis masakan

Daging kambing memang lebih baik dimasak lama agar makin empuk. Contohnya pada gulai atau semur. Jika mau memasak sebentar seperti tumisan, gunakan saja daging giling atau daging kambing muda. Daging kambing bisa juga dipotong kecil dan tipis supaya tetap empuk meski dipakai untuk tumisan.

 

Sumber : https://food.detik.com/read/2015/09/25/191808/3028449/297/olah-kambing-dengan-cara-ini-agar-tidak-berbau-tajam-dan-alot

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset