• Beranda
  • Berita
  • Dukung Upsus Siwab: Bupati Purwakarta Masukkan Teknologi Inseminasi Buatan (Ib) Dalam Kurikulum Sekolah

Dukung Upsus Siwab: Bupati Purwakarta Masukkan Teknologi Inseminasi Buatan (Ib) Dalam Kurikulum Sekolah

  • 30 Januari 2017, 06:20 WIB
  • /
  • Dilihat 1727 kali

PURWAKARTA_(21/1/2017), Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) Dr. Ir. Surachman Suwardi memberikan apresiasi kepada Bupati Purwakarta karena telah menetapkan kebijakan untuk memasukkan teknologi IB (Inseminasi Buatan) dalam kurikulum sekolah baik formal maupun informal. Hal tersebut disampaikan oleh Surachman saat hadir pada acara Festival Ternak Unggul yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta pada Sabtu (21/1) hingga Minggu (22/1) di Stadion Ketangkasan Hewan Ternak Kidang Pananjung, Kampung Cikubang, Desa Pusaka Mulya, Kecamatan Kiarapedes.

Lebih lanjut Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa untuk mendukung pembangunan peternakan dalam rangka percepatan peningkatan populasi dan produksi ternak, di Kabupaten Purwakarta, maka teknlogi IB telah dimasukkan dalam kurikulum sekolah formal yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP), sedangkan secara informal akan dilakukan program pelatihan dalam bentuk “Agricultural Training Camp”. Pembangunan sekolah formal yang setingkat dengan SMP yang rencananya akan difasilitasi dengan laboratorium. Bupati Purwakarta ini pun juga menginginkan agar dapat dibangun sekolah formal yang lebih menekankan pada praktek langsung di lapangan yang selama ini dirasakan lebih banyak teori dan kurang dalam implementasinya.

Sejalan dengan keinginan Bupati Purwakarta tersebut, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak menyarankan adanya kerjasama antara Pemda Purwakarta dengan Kementerian Pertanian melalui (Badan Penyuluhan dan Pengemabangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam pelaksanaan program “Agricultural Training Camp”. Dimana pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkenalkan dunia pertanian ke anak-anak sekolah (SD, SMP dan SMA), sehingga anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa akan lebih mencintai negaranya sebagai negara agraris.

“Kabupaten Purwakarta memiliki potensi Sumber Daya Genetik Hewan (SDGH) yang khas, bahkan telah melahirkan silangan ternak domba bernama Garwa atau Garut Wanayasa, hasil kawin silang domba Garut dan Wanayasa Purwakarta” ungkap Surachman. Lebih lanjut Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak menyampaikan bahwa program sekolah ini akan dijadikan contoh keberhasilan pembangunan peternakan di tempat lainnya. "Program di Purwakarta ternyata lebih holistis karena memadukan pelatihan formal dan informal," kata Surachman menambahkan.

Pada acara Festival Ternak Unggul ini Bupati Purwakarta pun turun langsung untuk melakukan IB pada sapi betina yang sedang birahi. Hal ini dilakukannya, terutama untuk membangkitkan gairah bagi para petugas Inseminator. Selanjutnya Dedi Mulyadi menyaksikan langsung ternak sapi hasil persilangan yang dilakukan oleh Inseminator dengan menggunakan semen (straw) pejantan unggul yang dapat meningkatkan bobot lahir, meningkatkan mutu genetik dan meningkatkan produk baik daging maupun susu. Dedy juga menyampaikan bahwa Pemkab Purwakarta telah memproyeksikan empat dari lima wilayah sebagai basis peternakan domba, yaitu di Darangdan, Wanayasa, Bojong, dan Kiarapedes.

Pada acara Festival Ternak Unggul ini terdapat sederet ternak sapi dan domba yang siap berkompetisi adu kecantikan dan adu ketangkasan. Para peserta berdatangan dari berbagai daerah di Jawa Barat. Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan bahwa animo masyarakat untuk mengikuti festival ini cukup besar. Festival Ternak Unggul ini rencananya akan menjadi ikon wisata baru di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Karena itu, ia berencana menambah fasilitas di Stadion Kidang Pananjung, seperti sarana parkir, toilet, penginapan peternak, dan penginapan hewan ternak.

Sesi ketangkasan hewan ternak memang menjadi primadona bagi pengunjung dalam festival ini. Sejak pagi mereka diketahui sudah memenuhi tribune stadion untuk menyaksikan ketangkasan hewan ternak domba. Dari sisi edukasi, metode inseminasi buatan atau kawin buatan pun diajarkan kepada para pengunjung, terutama pelajar. Para peternak turut diadvokasi melalui bimbingan manajemen peternakan.

Pada rangkaian kegiatan Festival Ternak Unggul ini juga dilakukan Pelantikan Pengurus HPDKI Kabupaten Purwakarta oleh Ketua Umum DPD HPDKI Provinsi Jawa Barat Ir.H.Yudi Guntara Noor yang disaksikan langsung oleh Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

 

 

Contact Person:

  1. Dr. Ir. Surachman Suwardi, MP (Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH)
  2. Yuliana Susanti, SPt, MSi (Tim Humas Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan)
Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset