• Beranda
  • Berita
  • Berkat Upsus Siwab, Sapi Milik Peternak di Sleman Lahir Kembar 3

Berkat Upsus Siwab, Sapi Milik Peternak di Sleman Lahir Kembar 3

  • 20 April 2018, 12:20 WIB
  • /
  • Dilihat 1644 kali
Sleman (20/04/2018),_ Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) yang telah di canangkan oleh Kementerian Pertanian tahun lalu telah menuai hasil. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Sugiono saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi DIY mengatakan, pelaksanaan Upsus Siwab tahun 2017 telah dilalui dengan capaian yang dinilai cukup berhasil. Realisasi Inseminasi Buatan (IB) mencapai 99,41% dari target 4 juta akseptor menunjukkan bahwa kinerja pelayanan IB sesuai harapan. Jika dibandingkan dengan struktur populasi sapi betina dewasa yang mencapai 5,9 juta ekor. Kelahiran pedet pun banyak terjadi di mana-mana, ada yang lahir kembar dua bahkan tiga berkat Upsus Siwab. Berdasarkan data iSIKHNAS, pada tahun 2018 kinerja Upsus Siwab di Provinsi DIY sebanyak 47.644 ekor IB, 19.681 ekor kebuntingan, dan 9.054 ekor kelahiran. Sementara kinerja Upsus Siwab pada tahun 2018 di Kabupaten Sleman dilaporkan sebanyak 8.559 ekor IB, 3.333 kebuntingan, dan 1.477 ekor kelahiran. Pada kesempatan tersebut, Sugiono menyempatkan untuk berkunjung ke Kelompok Ternak Sedyo Rukun Desan Nglengis Banyurejo Tempel Kabupaten Sleman (20/04/2018) untuk melihat langsung pedet lahir kembar 3. “Saya sangat gembira dan bersyukur atas kelahiran pedet kembar 3 ini, jika semua peternak sapinya melahirkan seperti ini pasti mereka akan mendapatkan banyak untung,” kata Sugiono. “Ini sebagian keberkahan dari program Upsus Siwab buat peternak Indonesia,” ungkapnya. “Ini adalah bukti bahwa Upsus Siwab mampu berperan dalam meningkatkan populasi ternak sapi untuk menuju swasembada protein hewani,” tambahnya. Sugiono menyebutkan, capaian pelayanan IB tahun 2017 mengindikasikan bahwa penerapan teknologi IB menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan jumlah ternak baik ditingkat peternak maupun skala nasional. Realisasi kebuntingan juga dinilai cukup berhasil meskipun tidak sebesar capaian IB. Tingkat kebuntingan yang mencapai 63,08% setidaknya telah melebihi beberapa perkiraan sebagian pakar yang sebelumnya menilai tingkat kebuntingan sekitar 40-45%. Pelaksanaan Upsus Siwab secara nasional per Januari 2017 sampai dengan 13 April 2018 telah terealisasi kegiatan inseminasi buatan (IB) sejumlah 5.143.398 ekor. Kebuntingan 2.334.794 ekor; dan kelahiran sebanyak 1.136.454 ekor. Jumlah tersebut akan bertambah terus sampai akhir 2018, sehingga diharapkan akan mencapai target bahkan bisa melebihi target. Lebih lanjut disampaikan, keberhasilan yang telah dicapai oleh Provinsi DIY agar terus ditingkatkan dan dipertahankan dalam upaya percepatan pencapaian target upsus siwab. “Saya ucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah dan petugas lapangan, baik Inseminator petugas pemeriksa kebuntingan maupun ATR dan yang lainnya yang telah mensukseskan pelaksanaan Upsus Siwab,” kata Sugiono. “Kami berharap pelaksanaan Upsus Siwab tahun ini dapat meraih kesuksesan seperti pada tahun sebelumnya,” ujarnya Pada kesempatan tersebut, Sugiono sangat menyampaikan kekagumannya saat mengunjungi Kelompok Ternak Sedyo Rukun yang sebagian besar anggotanya adalah anak muda. “Kelompok ini dapat menjadi contoh buat anak muda sekarang,” ucap Sugiono. "Kami berharap agar peran pemuda lebih ditingkatkan untuk beternak karena yang beternak itu menguntungkan jika dikelola dengan manajemen yang baik," pungkasnya. Contact Person: Ir. Sugiono, M.P (Direktur Perbibitan dan Produksi Tenak Ditjen PKH Kementerian Pertanian)
Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset