• Beranda
  • Berita
  • Vietnam Tertarik Pelajari Koperasi Pesusuan di Indonesia

Vietnam Tertarik Pelajari Koperasi Pesusuan di Indonesia

  • 27 Februari 2019, 23:25 WIB
  • /
  • Dilihat 1696 kali

Jakarta,- Sembilan (9) orang Delegasi Vietnam melakukan kunjungan ke Indonesia untuk belajar tentang koperasi persusuan. Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka Study Tour on Cooperative and Dairy Business pada tanggal 25-28 Februari 2019. Delegasi Vietnam berasal dari The Collage of Management for Agriculture and Rural Development (CMARD II) tersebut sebelumnya diterima oleh Fini Murfiani selaku Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan di Kantor Pusat Kementerian Pertanian Jakarta pada hari Senin (25/02). 

Pada pertemuan pembukaan tersebut, Fini menyampaikan kebijakan dan langkah-langkah Pemerintah Indonesia dalam pengembangan dan pengelolaan koperasi susu, penguatan kelembagaan persusuan, peran kemitraan dalam pengembangan persusuan serta pemanfaatan Kredit Sapi Perah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan asuransi ternak.

Fini menjelaskan bahwa Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan akan membantu memfasilitasi dan mengkomunikasikan tujuan dari kunjungan Delegasi Vietnam dengan stakeholder selama berada di Indonesia. Adapun tujuan kunjungan Delegasi Vietnam tersebut adalah untuk mendapatkan pembelajaran tentang tantangan dan solusinya dalam pembentukan koperasi skala besar dan perencanaan penggunaan lahan untuk peternakan sapi perah. Mereka juga ingin mengetahui bagaimana menjalankan bisnis yang saling menguntungkan antara koperasi susu dengan mitranya. Delegasi Vietnam juga ingin mengetahui skala koperasi minimal yang dapat menguntungkan bagi koperasi dan anggotanya. Vietnam juga ingin mengetahui penerapan “Good Business and Management Practices” apabila terjadi keadaan darurat misalnya penurunan harga susu atau dalam keadaan terjadi bencana alam, penerapan “Good Feeding Practices” untuk menurunkan emisi “Green House Gas” dan penerapan “Good Management Practices” selama musim kemarau dimana produksi rumput sangat menurun.

Para delegasi dari Vietnam yang dipimpin oleh Central Commitee of Economy-Head of Division of Agriculture, Nguyen Thi Yen menyampaikan kekagumannya atas keberhasilan pemberdayaan koperasi di Indonesia, khususnya di daerah Jawa Barat yang mampu meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. 

Selanjutnya Delegasi tersebut bersama dengan Tim pendamping dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jabar, Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bandung Barat dan stakeholder terkait melakukan kunjungan ke Koperasi Peternak Sapi Bandung Utara (KPSBU), peternakan rakyat skala besar, menengah, dan kecil di Lembang serta Dairy Village di Subang, Jawa Barat pada tanggal 26 – 27 Februari 2019.

Pada kunjungan tersebut, Dedi Setiadi selaku Ketua Koperasi KPSBU Lembang menyampaikan, “KPSBU Lembang merupakan salah satu koperasi produsen susu sapi terbesar di Indonesia”. Ia katakan bahwa produksi susu sapi di koperasi ini mencapai sekitar 140 ton/hari. Koperasi tersebut mengelola 7.400 orang anggota dengan jumlah populasi sapi perah sebanyak 22.000 ekor.

Menurut Dedi Setiadi keberhasilan koperasi yang dipimpinnya tidak lepas dari penerapan strategi penjaminan mutu dan kualitas susu yang dihasilkan oleh peternak anggota koperasi. Koperasi ini bahkan mengibarkan slogan “Dengan kualitas kita berjaya, tanpa kualitas kita tiada”.

Tekad mengedepankan kualitas dalam menjalankan usaha diwujudkan melalui tindakan dengan membentuk SKT (Satuan Kerja Terkecil) yang melibatkan penyuluh, tester susu dan pencatat, sehingga kualitas susu yang dihasilkan memenuhi standar Nasional.

Ia ungkapkan bahwa berdasarkan laporan SKT tersebut, management koperasi dapat mengetahui anggota yang telah menyetor susu sampai tingkat kebersihan yang diterapkan anggotanya. "Dengan cara ini, kami bisa memberikan penghargaan (reward) dan sanksi (punishment) sesuai kinerja anggota", ujarnya.

Nguyen thi yen mewakili Delegasi Vietnam di sela kunjungan ke tempat pengumpulan dan pengolahan susu di KPSBU menuturkan, sangat tertarik dengan koperasi ini. Ia menilai, Koperasi Peternak Susu ini telah berhasil membantu meningkatkan ekonomi peternak sapi perah di wilayah Jawa Barat, khususnya Lembang. 

Setelah dari KPSBU rombongan Delegasi Vietnam juga berkunjung ke Peternakan milik anggota KPSBU Lembang yang berskala besar, menengah dan kecil di Desa Sukajaya, Lembang lalu diteruskan ke Manoko Demo Farm di Desa Cikahuripan, Lembang serta kunjungan ke Dairy Village yang merupakan lokasi kerjasama antara KPSBU Lembang dengan PT. Frisian Flag Indonesia (FFI) di Ciater, Subang. 

Antusiasme Delegasi juga terlihat saat berkunjung ke Monako Demo Farm dan Dairy Village, dimana kedua lokasi tersebut merupakan percontohan peternakan modern yang dimiliki oleh koperasi peternakan rakyat.  Fasilitas di lokasi tersebut sudah terintegrasi mulai dari pemeliharaan ternak, pemeliharaan hijauan pakan, sampai dengan pengelolaan limbah. Bahkan di Manako Demo Farm saat ini sudah dibangun pabrik pengolahan susu skala kecil. Harapannya kedua lokasi tersebut dapat menjadi demo farm untuk penelitian mahasiswa/dosen, laboratorium uji coba, dan utamanya sebagai tempat belajarnya peternak untuk meningkatkan kualitas susu.

 

Contact Person:
Ir. Fini Murfiani, MSi (Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian)

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset