• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Terhadap Peredaran Daging Celeng

Pemerintah Tingkatkan Pengawasan Terhadap Peredaran Daging Celeng

  • 11 Juli 2014, 15:35 WIB
  • /
  • Dilihat 1608 kali

Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H Tahun 2014, dimana permintaan masyarakat terhadap daging meningkat, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian tingkatkan pengawasan dan kewaspadaan terhadap peredaran daging celeng (babi hutan) yang dicampur atau dipalsukan sebagai daging sapi.

Langkah-langkah pengawasan peredaran daging celeng yang telah dilakukan yakni berkoordinasi dengan dinas provinsi yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan di seluruh Indonesia pada tanggal 18-20 Juni 2014 terkait pengawasan peredaran pangan asal hewan (PAH) termasuk daging celeng menjelang Ramadhan dan Idul Fitri  1435 H.  Koordinasi dengan pemerintah daerah tersebut secara aktif hingga kini tetap dilakukan guna peningkatan pengawasan peredaran produk hewan.

Diektur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Syukur Iwantoro menyampaikan bahwa “Untuk lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan pengawasan peredaran produk hewan di lapangan, telah dibuat Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 00006/SE/PD.620/F/06/2014 tanggal 30 Juni 2014 tentang Peningkatan Pengawasan Peredaran Pangan Asal Hewan ASUH kepada Seluruh Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota yang Membidangi Fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Balai Besar Veteriner (BBVet), Kepala Balai Veteriner (BBVet) dan Kepala Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan (BPMSPH), yang diperkuat lagi dengan Surat Edaran Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor 00007/SE/TU.210/F/07/2014 tanggal    10 Juli 2014 dengan tembusan Kepala Badan Karantina Pertanian”.

Pengawasan peredaran daging celeng tersebut juga didukung oleh Badan Karantina Pertanian, yang melakukan pengecekan terhadap rekomendasi pengeluaran produk hewan yang dikeluarkan oleh provinsi daerah asal, dan rekomendasi pemasukan produk hewan yang dikeluarkan provinsi daerah tujuan.  Hal ini sebagai bagian dari kelengkapan administrasi/dokumen yang dipersyaratkan oleh petugas karantina di daerah sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah No. 38/2007.

“Dalam rangka peningkatan pengawasan di Jabodetabek, Tim Pengawas Kesmavet Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan bersama dengan Pengawas Kesmavet di provinsi, kabupaten/kota se-Jabodetabek, dan Petugas Pengambil Contoh/PPC  dari Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Produk Hewan, diturunkan ke lapangan untuk melakukan pengawasan pada rantai produksi Pangan Asal Hewan/PAH pada tanggal 10-11 Juli 2014”, imbuh Syukur Iwantoro.

Disamping itu, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pemalsuan daging sapi, telah dicetak leaflet “cara membedakan daging sapi dan daging celeng serta tips membeli daging yang benar”, yang disebarkan kepada masyarakat luas dan di upload di website Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Public Awareness Pangan Asal Hewan ASUH termasuk mewaspadai peredaran daging celeng juga akan diselenggarakan di Kota Depok pada tanggal 15 Juli 2014 dan di DKI Jakarta pada tanggal 22 Juli 2014.

Informasi lebih lanjut dapat menghubungi :

 

Titik Triary Wijaksani (08121865425)

Kepala Subag Kerjasama dan Humas,

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

 

Akhmad Djunaidi

Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Pasca Panen,

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset