• 27 Maret 2019, 15:32 WIB
• /
• Dilihat 1849 kali

Subang_Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyalurkan bantuan dari Kementerian Pertanian sekitar Rp. 43,6 miliar dalam wujud benih komoditas pangan, hortikultura, perkebunan, ternak domba dan ayam, serta alat mesin pertanian (Alsintan). untuk petani/peternak di Subang, Jawa Barat. Bantuan tersebut fokus untuk meningkatkan kesejahteraan dan  kemandirian petani dalam memenuhi kecukupan pangan melalui penerapan agribisnis terpadu dan  berkelanjutan sebagaimana visi Kementerian Pertanian yakni terwujudnya kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

Amran melepas bantuan secara simbolis sebanyak 52 truk yang terdiri dari bantuan 150 ekor domba, 8.500 ekor ayam berikut pakan, vaksin dan bantuan pembuatan kandang untuk 17 Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM), untuk 1 KSTM diberikan 500 ekor diberikan kepada masyarakat tani Kabupaten Subang yang hadir di acara Apresiasi dan Sinkronisasi Program Kementerian Pertanian 2019 bertema "Bersama Petani dan Peternak, Mewujudkan Subang Jawara Pakaya dan Miara" bertempat di Alun Alun Kabupaten Subang (di alun-alun Subang, Rabu (27/03/2019).

“Kesejahteraan petani Indonesia, kebahagian kita semua” ungkap Amran

Menurut Amran, pemerintah menyadari betul, untuk mewujudkan sistem pertanian yang berkeadilan, petani dan peternak sebagai penggerak utama sektor pertanian perlu ditingkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, Kementan selalu terus mengupayakan bantuan dapat tersalurkan secara cepat dan tepat.

Amran mengatakan di hadapan masyarakat Subang bahwa Kementan telah mempersiapkan ayam yang akan diberikan 50 ekor kepada setiap rumah tangga di Subang yang berada di bawah kemiskinan.

"Melalui bantuan ini diharapkan generasi Subang yang akan datang mendapat kecukupan gizi, selain itu  telur yang dihasilkan sebagian bisa  di jual, sehingga kemiskinan berkurang," jelas Menteri

Bantuan sebanyak 8500 ekor ayam secara simbolis diterima oleh wakil dari 3 pondok pesantren antara lain Ponpes Assalam Post, Ponpes Sabilussalam, dan Pesantren Az Zahra, sedangkan bantuan domba sebanyak 150 ekor kepada Kelompok Tani Ternak  Gadog dan Kelompok  Harapan Jaya.

 “Itu bentuk perhatian dan komitmen pemerintah bahwa segala kebijakan dan program pertanian untuk peningkatan mutu, produksi, hingga tercapai  kesejahteraan petani” tegas Amran.

"Hal ini terus dibangun dan dikembangkan agar perekonomian kita terdistribusi secara merata" ujar Mentan

Bupati Subang, H Ruhimat menyampaikan apresiasi perhatian pemerintah pusat dalam memberikan bantuan.

“Kita diberikan bantuan komoditas pertanian semoga dapat menambah kesejahteraan dan memajukan para petani Jawara yang berarti kejayaan, keistimewaan dan kesejahteraan di Subang" ungkap Ruhimat.

Lanjut Ruhimat, cara bertani dengan modernisasi pertanian sebagai langkah inovatif  dibidang pertanian yang berkesinambungan

Menanggapi hal tersebut, Amran meminta para petani dan peternak untuk terus membangun Subang. Amran mengapresiasi Subang sebagai lumbung pangan yang sudah menjadi  salah satu penopang kebutuhan nasional.

"Kami akan selalu berusaha mencukupi kebutuhan petani peternak Indonesia" tekad Amran.

Bantuan Komoditi Pertanian Sebagai Pelaksanaan Program Bekerja

Kementerian Pertanian juga telah meluncurkan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (BEKERJA) sejak tahun 2018, sebagai upaya pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan di tanah air berbasis pertanian dengan tiga tahapan, jangka pendek, menengah, dan panjang  Pada tahun ini akan distribusikan sebanyak 18 juta ekor untuk 360 ribu untuk Rumah Tangga Miskin Pertanian (RTM-P) dan sebanyak 297.436 bibit komoditas perkebunan dan holtikultura, serta sebanyak 744 KRPL (Kawasan Rumah Pangan Lestari).

"Program Bekerja menunjukan keberpihakan pemerintah terhadap petani-peternak dan pengembangan ternak lokal, sekaligus kehadiran pemerintah di masyarakat, khususnya masyarakat yang membutuhkan” tutup Amran.