• Beranda
  • Berita
  • pengetahuan-meningkat-edfarm-optimis-kembangkan-usaha-peternakan-sapi-perah

pengetahuan-meningkat-edfarm-optimis-kembangkan-usaha-peternakan-sapi-perah

  • 13 Juni 2016, 12:20 WIB
  • /
  • Dilihat 2236 kali

Pasuruan (24/02/15), Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan terus berupaya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak sapi perah baik melalui pelaksanaan bimbingan teknis (bimtek), pelatihan dengan dana APBN maupun melalui kerjasama dengan stakeholder.

Edfarm Nongkojajar yang terletak berlokasi di Karanglo Desa Tutur Kecamatan Tutur Nongkojajar Kabupaten Pasuruan hanyalah salah satu potret farm peternak swadaya yang ada di Indonesia. Pemilik Edfarm adalah Edi Hayatullah, yang sejak tahun 2005 merintis usahanya dengan penggemukan 10 (sepuluh) ekor sapi, yang dititipkan kepada para peternak yang ada di wilayah Nongkojajar. Setelah dititipkan kurang lebih setahun, sapi-sapi tersebut dijual di pasar hewan Nongkojajar. Keuntungan dari penjualan, diinvestasikan lagi untuk membeli sapi.

Edi mengisahkan keinginannya untuk beternak sapi perah sangat besar, sehingga dia memulainya sedikit demi sedikit. Edi mengaku ?υ??h 10 (sepuluh) tahun bergelut ??n??n sapi perah. Saat ?n? ?um??h sapi ??n? dimilikinya ?????h 46 ekor. Dal?m menjalankan usaha peternakan sapi perah memang membutuhkan banyak sekali pengorbanan, b??k waktu, tenaga bahkan biaya.

Namun dia optimis usahanya akan terus berkembang. Dia berharap t?rυ? menambah ?υm??h kepemilikan ternak sapi perahnya. Apalagi saat ?n? masyarakat ?υ??h banyak ??n? sadar ?k?n manfaat meminum susu sapi s?h?n??? kebutuhan ?k?n susu sapi menjadi h?? ??n? h?rυ? t?rυ? dipenuhi. Saat ini Edfarm Nongkojajar juga memproduksi susu pasteurisasi dengan merk 3D Milk dalam kemasan gelas 125 ml dan botol 330 ml dengan berbagai macam rasa coklat, strawbery, melon, durian, plain, jeruk. Pemasaran produk ini di pasarkan di Malang, Nongkojajar dan Sidoarjo.

Lebih lanjut Edi mengatakan, bahwa kunci keberhasilannya ?????h disiplin, tidak mudah menyerah ??n t?ru? berusaha, dalam mengembangkan ternak sapi perahnya. Seringkali ia menggali informasi ??r? buku maupun media. Bahkan sekarang, ia juga sudah mampu memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan baku biogas.

Kerja keras Edi dalam mengembangkan usaha sapi perahnya mendapat dukungan dari pemerintah cq Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. Edi terpilih menjadi salah satu peternak yang lulus seleksi untuk mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pengembangan sapi perah di New Zealand yang dibiayai oleh program Fonterra Dairy Scholarship bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Saya banyak menemukan hal-hal yang mengejutkan selama di New Zealand, salah satunya sapi-sapi disana dibiarkan tanpa diikat hal ini tentu saja berbeda dengan yang saya jalankan selama ini” ungkapnya. Selain telah menjadi kebiasaan bagi peternak di daerahnya, mengikat sapi dilakukan agar ternaknya tidak hilang. Pelatihan yang dijalaninya di New Zealand, menambah pengetahuan Edi tentang pakan berkualitas, manajemen sapi untuk laktasi, replacement pedet dan kesehatan hewan secara umum.

“Alhamdulillah, saya telah diberi kesempatan untuk mengikuti pelatihan, saya berusaha mengaplikasikan ilmu yang didapat dengan cara memodifikasi dengan sumber daya yang ada, saya memulainya dari diri sendiri dan mulai dari sekarang” tambahnya. Edi juga mengungkapkan bahwa dirinya juga mendapat dukungan pelatihan melalui bimtek dan training terkait peternakan sapi perah yang dielenggarakan pemerintah.



Reno Sari, S.Pd, Dedeh Kurniasih dan Titik Triary W, S.Pt – Subbag Kerjasama dan Humas, Ditjen PKH

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset