• 09 Desember 2019, 03:35 WIB
• /
• Dilihat 1448 kali

Yogyakarta,_Dalam rangka mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk mengonsumsi pangan lokal serta memberdayakan UMKM pengolahan pangan lokal, Kementerian Pertanian melaksanakan Gelar Pangan Lokal di Kawasan Benteng Vredeburg yang dihadiri langsung oleh Menteri Pertanian, Gubernur DI Yogyakarta, dan perwakilan UMKM pengolahan pangan lokal dari seluruh Indonesia, Minggu, 8 Desember 2019.

Gelar Pangan Lokal yang mengangkat tema "Sehat Dengan Pangan Lokal Selamatkan Pangan" ini mampu menarik sekitar empat ribu pengunjung yang antusias mengetahui berbagai macam potensi pangan lokal nusantara dengan kegiatan yang beragam antara lain talkshow, stand-stand yang menjual aneka pangan hingga lomba menggambar bagi anak-anak.

"Melalui kegiatan ini kami berharap dapat meningkatkan nilai pangan lokal demi memperkuat ketahanan pangan nasional, memberdayakan UMKM lokal serta menumbuhkan kemitraan pangan lokal baik di hulu maupun hilir di semua stakeholder terkait" ujar kepala BKP Kementan, Agung Hendriadi dalam laporannya kepada Menteri Pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam sambutan pembukaannya menyampaikan pesan agar kita semua mulai membiasakan diri mengonsumsi makanan sehat dengan pangan lokal yang baik. "Dengan kita mengonsumsi pangan lokal sama artinya dengan peduli lebih dalam terhadap para pelaku UMKM" ungkapnya.

Lebih lanjut, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan peran seluruh stakeholder dalam menggerakkan ekonomi para UMKM. Dimulai dengan cara mengklusterkan UMKM yang sudah ada. "Jika sudah ada yang mampu ekspor, harus kita dorong supaya mereka berhasil menjajakkan produknya, dan tentunya jika ada start up dari kaum milenial kita juga harus bina dan kawal secara bersama agar mereka dapat berkembang dan menjadi besar" tambahnya. 

Sementara itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubowono X, menekankan pangan sebagai kebutuhan primer yang sangat strategis, karena ketidakcukupan pangan dapat berporensi mengguncang stabilitas sosial dan ketahanan nasional.

Pada kesempatan ini, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) juga turut berpartisipasi melalui fasilitasi hadirnya dua stand, yakni stand UPH Sumber Rezeki yang menjual produk olahan susu sapi seperti yogurt dan susu pasteurisasi dan stand UPH Maju Mapan yang menjual produk olahan susu kambing berupa susu bubuk.

Selain itu, pelaku perunggasan yakni PT Japfa Comfeed berkontribusi memberikan 280 kg telur mentah dan 4500 butir telur rebus, serta PT Charoen Pokphand memberikan 500 kg telur mentah dan 2.000 butir telur rebus. Salah satu unit pelaksana teknis Kementan di bawah Ditjen PKH yakni Balai Besar Perbibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Baturraden juga berpartisipasi dalam menyediakan sebanyak 2.000 cup susu yang diserahkan melalui Dinas Provinsi DI Yogyakarta.

Diharapkan melalui kegiatan ini telah terjadi pertukaran informasi dan promosi serta terjalin kemitraan bisnis dengan para pelaku usaha.

 

Narahubung :

Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc., Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian

Ir. Sugiono, MP., Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, Ditjen PKH Kementan