• Beranda
  • Berita
  • Kementan dan Pelindo III Bersinergi Distribusikan Ternak Antar Pulau

Kementan dan Pelindo III Bersinergi Distribusikan Ternak Antar Pulau

  • 04 Desember 2019, 10:18 WIB
  • /
  • Dilihat 952 kali

Surabaya_ Pemerintah terus berupaya membuat kebijakan sistem logistik pangan yang tepat dalam rangka mendukung kelancaran arus distribusi pangan dari daerah surplus ke daerah defisit. Kebijakan ini bertujuan untuk membuat harga lebih terjangkau, ketersediaan pangan terjamin, dan kemudahan akses dalam mendapatkan pangan murah. Hal tersebut disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) sebagai Keynote Speaker dalam acara Rapat Kerja PT. Pelabuhan Indonesia (PELINDO) III (Persero) Tahun 2019 di The Grand Barunawati - Surabaya, 2 Desember 2019.

Menurutnya, pada saat ini pemenuhan kebutuhan pangan khususnya daging sapi/kerbau belum merata, sehingga perlu ada upaya khusus dalam pemerataan pangan, seperti daging sapi/kerbau ke seluruh Indonesia. Adanya pemerataan pangan, khususnya daging sapi/kerbau ini akan mendukung kebijakan nasional swasembada daging sapi dan kerbau, serta mengantarkan Indonesia maju di bidang ketahanan pangan.

"Keberadaan kapal khusus ternak, merupakan wujud implementasi Tol Laut yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Jokowi. Kapal ini mengangkut ternak dari daerah asal ternak ke daerah konsumen," ucap Mentan SYL. 

Lanjut SYL menjelaskan bahwa Tol Laut juga berperan dalam memperlancar arus barang dan mobilitas manusia, sehingga dapat menurunkan biaya logistik serta memperkecil ketimpangan harga antara wilayah barat dan timur Indonesia. Menurutnya, keberadaan kapal ternak membuat peternak mendapat kemudahan dan keringanan dalam memasarkan hasil ternaknya, sehingga mereka menjadi lebih terpacu untuk beternak.

"Penggunaan kapal ternak sebagai implementasi Tol Laut merupakan bentuk dukungan Pemerintah dalam meningkatkan kelancaran distribusi ternak atau daging sapi/kerbau melalui angkutan laut dari daerah produsen ke daerah konsumen. Hal ini diwujudkan dalam kerjasama Kementerian Pertanian dengan Kementerian Perhubungan", kata Mentan SYL.

Pada kesempatan tersebut, Kepala PT. PELINDO III (Persero) Doso Agung menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan dalam merealisasikan kerjasama tersebut, melibatan BUMN yang terkait seperti PT. PELINDO III (Persero) yang bertanggungjawab mengelola dan membawahi 43 pelabuhan yang tersebar di 7 provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, NTB dan NTT.

Mentan SYL juga menyampaikan bahwa sebagai bentuk keseriusan Pemerintah dalam meningkatkan kelancaran distribusi pangan khususnya hasil peternakan, pada 10 Nopember 2015 telah diluncurkan Kapal Khusus Ternak KM. Cemara Nusantara I oleh Presiden Joko Widodo. Kapal khusus ternak ini dilengkapi sarana kandang dan memenuhi kaidah kesejahteraan hewan, sehingga dapat mengurangi tingkat stres ternak, yang dapat berpengaruh terhadap susut bobot dan kualitas daging ternak tersebut. Saat ini, Pemerintah sudah memiliki kapal ternak sebanyak 6 buah.

"Dengan adanya kapal ternak ini diharapkan distribusi ternak sapi/kerbau akan berjalan lancar dari daerah produsen ke daerah konsumen” tandasnya. 

 

Narahubung : 

Ir. Fini Murfiani, M.Si., Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset