• Beranda
  • Berita
  • Brazil Tawarkan Kerjasama Kembangkan Sapi Girolando di Indonesia

Brazil Tawarkan Kerjasama Kembangkan Sapi Girolando di Indonesia

  • 01 November 2023, 06:45 WIB
  • /
  • Dilihat 1933 kali
  • /
  • humaspkh

Bandung Barat - Kementerian Pertanian menerima Delegasi eksportir sapi hidup asal Brazil bersama perwakilan dagang Brazil di Indonesia dalam rangka Sosialisasi Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Perah Brazil.

“Brazil dan Indonesia memiliki kesamaan iklim, hal ini yang menjadi keyakinan kami bahwa sapi perah kami dapat berkembang optimal di Indonesia.” ungkap Gustavo Monaco, Executive Director Brazillian Association of Live Cattle Exporters saat berada di Koperasi Sapi Perah Bandung Utara (KSPBU) di Lembang Jawa Barat pada 1 November 2023.

Brazil mengembangkan sapi jenis Girolando yang merupakan persilangan dari sapi Zebu (Gyr) asal India dengan sapi Holstein asal Belanda yang sudah dikembangkan sejak tahun 1940-an. Sapi Girolando ini berkontribusi terhadap 80% dari total produksi susu di Brazil. Sapi Girolando memiliki karakteristik daya adaptasi yang baik pada iklim tropis dan memiliki produktivitas yang tinggi.

“Sejak ditetapkan sebagai jenis resmi di Brazil pada tahun 1996, tercatat sejak tahun 2000 hingga 2019 Sapi Girolando mengalami peningkatan produktivitas dari rata-rata 12 liter/hari menjadi 18 liter/hari.” imbuhnya.

Gustavo Bracale, Direktur Eksekutif Nusantara Grup Komoditas yang menjadi perwakilan dagang Brazil menyampaikan bahwa saat ini belum ada kerjasama pemasukan sapi perah asal Brazil. Namun ia berharap ke depan hal ini dapat terealisasi mengingat sebagian besar wilayah Brazil sudah bebas Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) tanpa vaksinasi, hanya sedikit wilayah yang berstatus bebas dengan vaksinasi.

Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Dedi Setiadi menyambut baik sosialisasi tersebut.

“Paska wabah PMK, performa sapi perah menurun dan sulit untuk pulih seperti semula, menurut kami hal ini dapat diselesaikan dengan peningkatan genetik maupun pemasukan sapi untuk replacement indukan”, ujar Dedi.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Tri Melasari menekankan bahwa pemasukan dan pengembangan sapi perah Girolando yang merupakan breed atau bangsa sapi baru di Indonesia harus tetap mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku.

Tri Melasari juga menambahkan bahwa peternak sapi perah penting untuk berkoperasi dan melakukan penjaminan usaha agar usahanya berkelanjutan.

“Saat ini pemerintah mendorong sektor pertanian, khususnya sektor peternakan untuk mengasuransikan ternaknya dan mengakses permodalan untuk pengembangan usaha, akses tersebut akan lebih mudah apabila peternak tergabung dalam koperasi”, papar Tri.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset