• Beranda
  • Berita
  • Jadi Center of Excellence, BBIB Singosari Telah Berikan Pelatihan IB ke 25 Negara

Jadi Center of Excellence, BBIB Singosari Telah Berikan Pelatihan IB ke 25 Negara

  • 05 Januari 2024, 13:34 WIB
  • /
  • Dilihat 466 kali
  • /
  • humaspkh

Malang - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman beberapa waktu (24/11) lalu menyambangi Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari dalam upaya mendorong peningkatan kapasitas produksi dan kualitas semen beku ternak (red: sperma yang dibekukan) unggul agar dapat dimanfaatkan peternak lebih banyak lagi.

Dengan semakin banyaknya ternak unggul yang dipelihara peternak, maka populasi dan produktivitas ternak juga semakin meningkat. Tentunya peternak akan mendapatkan keuntungan ekonomi dari peningkatan tersebut.

Baca berita sebelumnya:
Dorong Peningkatan Produktifitas Semen Beku, Menteri Pertanian Kunjungi BBIB Singosari  

https://ditjenpkh.pertanian.go.id/berita/1763-dorong-peningkatan-produktifitas-semen-beku-menteri-pertanian-kunjungi-bbib-singosari

Salah satu upaya Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk terus aktif berkontribusi dalam pengembangan teknologi kawin suntik atau lebih dikenal Inseminasi Buatan (IB) pada ternak diimplementasikan melalui kerjasama program pelatihan dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan Triangular (KSST).

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah mengatakan bahwa sebagian besar negara berkembang membutuhkan program IB yang berkelanjutan untuk meningkatkan produktivitas sapi lokal.

“Kesamaan lingkungan antara Indonesia dan negara berkembang lainnya maka ilmu pengetahuan dan teknologi akan lebih mudah diadopsi.” jelasnya dalam keterangan tertulis pada Jumat (5/1)

Ia menyampaikan bahwa BBIB Singosari menjadi Pusat Keunggulan atau Center of Excellence yang telah memberikan pelatihan kepada negara-negara berkembang lainnya. BBIB Singosari telah ditunjuk sebagai tempat pelatihan IB di tingkat internasional sejak tahun 2007.

“Hingga saat ini terdapat 25 negara yang telah mengikuti training dengan 33 agenda pelatihan dengan jumlah 346 peserta. Sedangkan untuk pengiriman tenaga ahli sebanyak 46 expert di 10 negara” terangnya.

Ia menjelaskan, beberapa negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang dan beberapa negara Eropa, semen beku telah dikomersialisasikan dan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi, bahkan telah menjadi produk industri. Indonesia saat ini telah mengekspor semen beku ke beberapa negara seperti Malaysia, Kamboja, Myanmar, Timor Leste, Afganistan, Madagaskar dan Kyrgyzstan.

“Pemerintah Indonesia terus aktif memberikan pelatihan yang akan dapat membantu meningkatan pengetahuan dan pemahaman bagi peserta, terutama terkait penerapan teknologi IB.’” terangnya.

Nasrullah menyampaikan Kementerian Pertanian peduli dan aktif dalam memberikan kegiatan pelatihan dan pengiriman tenaga ahli ke negara-negara mitra antara lain negara anggota Islamic Development Bank (IsDB) seperti Palestina, Qatar, Bahrain, Malaysia, Brunei, dan lainnya. Selain itu, pada tahun 2024 akan ada pemberian pelatihan ke negara kawasan Afrika dalam rangka mendukung ketahanan pangan di kawasan Afrika.

Kepala BBIB Singosari, Akbar menyampaikan bahwa BBIB Singosari sebagai balai inseminasi buatan terbesar di Indonesia telah berpengalaman dalam penerapan dan pengembangan inseminasi buatan, bahkan BBIB Singosari merupakan penyedia terbesar kebutuhan semen beku nasional.

Selain itu, Akbar juga menjelaskan perkembangan kerja sama internasional, ia menyebut sedang dilakukan pembahasan oleh Tim Koordinasi Nasional (Kornas) KSST dan Kementan terkait Rencana Kerja Sama antara Palestinian International Cooperation Agency (PICA), BBIB Singosari dan ISdB.

" Untuk itu akan dilakukan rencana Familiarization Visit PICA ke BBIB Singosari pada awal tahun 2024 dimana Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Tim Kornas KSST menyambut baik rencana kunjungan ini" pungkasnya.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset