• 10 September 2024, 07:24 WIB
• /
• Dilihat 930 kali
• /
• humaspkh

Jakarta – Denmark diakui sebagai mitra strategis dalam penyediaan bibit babi berkualitas tinggi, yang berperan penting dalam mendukung sektor peternakan babi. Negara Skandinavia ini dikenal dengan sistem kesehatan hewan yang sangat maju dan terbukti bebas dari sejumlah penyakit menular berbahaya bagi babi. Beberapa penyakit yang tidak ditemukan di Denmark antara lain African Swine Fever (ASF), Foot and Mouth Disease (FMD), Classical Swine Fever (Hog Cholera), dan Aujeszky’s Disease. Selain itu, Denmark juga terbebas dari penyakit Nipah virus encephalitis, Porcine Reproductive and Respiratory Syndrome (PRRS), serta Swine Vesicular Disease (SVD).

Kementerian Pertanian Republik Indonesia telah menetapkan Denmark sebagai negara sumber bibit babi yang memenuhi syarat, berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 1312/Kpts/PK.030/F/02/2018 tertanggal 9 Februari 2018. Penetapan ini memberikan jaminan bahwa bibit babi dari Denmark sesuai dengan standar kesehatan hewan yang berlaku di Indonesia.

Dalam audit terbaru, sembilan unit usaha baru di Denmark dan satu unit usaha yang sudah terdaftar sebelumnya dinyatakan memenuhi semua persyaratan kesehatan hewan yang ditetapkan. Seluruh unit usaha tersebut terdaftar dalam database Danish Veterinary and Food Administration (DVFA) dan memiliki nomor registrasi Central Husbandry Register (CHR), yang memungkinkan pelacakan detail mengenai kepemilikan dan pergerakan ternak.

Sebagai informasi, belum lama ini Plt. Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian, Sintong HMT Hutasoit menerima audiensi dari Asosiasi Monogastrik Indonesia (AMI) yang diketuai oleh Sauland Sinaga beserta perwakilan perusahaan asal Denmark, BREEDERS of Denmark, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian pada Selasa (10/9). Pertemuan ini membahas penjajakan rencana pemasukan babi bibit ke Indonesia oleh BREEDERS of Denmark. Seperti diketahui, babi bibit yang populer di dunia antara lain ras Duroc, Landrace, dan Yorkshire, yang menjadi unggulan di berbagai negara karena kualitasnya yang tinggi.

Dengan reputasi yang kuat dalam menjaga kualitas bibit dan kesehatan ternak, Denmark terus menjadi mitra utama dunia dalam memenuhi kebutuhan usaha peternakan babi.