Kementan Cetak Inseminator Swadaya untuk Dukung Swasembada Daging
- 28 April 2025, 16:25 WIB
- /
- Dilihat 52 kali
- /
- adminpemberitaan

Lembang – Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, Unit Pelaksana Teknis di bawah Kementerian Pertanian, mengambil peran strategis dalam mendukung swasembada daging nasional. Pada Rabu, 23 April 2025, BIB Lembang resmi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Petugas Inseminator Swadaya Angkatan I Tahun 2025 yang diikuti peserta dari berbagai daerah.
Kepala BIB Lembang, Gun Gun Gunara, menegaskan pentingnya peran inseminator terlatih dalam mendongkrak populasi sapi dan mempercepat tercapainya target nasional. “Bimtek ini bukan sekadar pelatihan, tetapi komitmen kami dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang siap terjun langsung ke lapangan,” kata Gun Gun saat membuka acara di Aula Bimtek BIB Lembang.
Program ini beririsan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah sejak awal 2025. MBG bertujuan meningkatkan konsumsi protein hewani nasional dan memperkuat peran peternak lokal sebagai penyedia pangan bergizi. Keberadaan inseminator kompeten menjadi krusial dalam mempercepat produksi daging dalam negeri.
Kementerian Pertanian menargetkan swasembada daging sapi pada 2026 melalui strategi peningkatan investasi peternakan, pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) berstandar, penyerapan hasil ternak rakyat, hingga impor dua juta ekor sapi dalam lima tahun. “Dengan target impor dua juta ekor sapi dalam lima tahun, kebutuhan petugas Inseminasi Buatan (IB) jelas meningkat. BIB Lembang hadir menjawab tantangan ini dengan menyediakan pelatihan teknis dan uji kompetensi,” ujar Gun Gun.
Selain pelatihan teknis dasar, peserta Bimtek mendapatkan akses sertifikasi profesi melalui Tempat Uji Kompetensi (TUK) di BIB Lembang. Mereka juga didorong melanjutkan pelatihan lanjutan seperti Pemeriksaan Kebuntingan (PKb), Aktivasi Tanda Reproduksi (ATR), dan Penanganan Gangguan Reproduksi (Gangrep).
Melalui program ini, BIB Lembang tak hanya mencetak inseminator, tetapi membangun fondasi kokoh bagi masa depan peternakan Indonesia: swasembada daging, pemberdayaan peternak, dan generasi sehat dengan pangan bergizi.