Gelar Kontes Ayam Bekisar Nasional 2015

  • 04 Desember 2015, 09:39 WIB
  • /
  • Dilihat 1824 kali

Bogor(15/11) _ Minggu pada pagi hari telah dilakukan Gelar Kontes Ayam Bekisar Nasional 2015 yang dihadiri oleh perwakilan dari Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, IPB, Dinas Pertanian Kota Bogor,  Pemerintah Daerah Kota Bogor,  Organisasi Profesi Peternakan, penggemar ayam bekisar, masyarakat serta beberapa wartawan baik dari media cetak maupun elektronik. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan kearifan tradisional dan plasma nutfah Ayam Bekisar di Indonesia.

Acara ini terselenggara atas kerjasama antara IPB, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, serta Keluarga Penggemar Berkisar Indonesia (KEMARI), dengan tema “Pelestarian Seni Budaya Warisan Leluhur, Kearifan Tradisional, dan Plasma Nutfah Ayam Bekisar”.  Kontes ini baru pertama kali diadakan untuk memperebutkan piala Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Secara resmi acara dibuka oleh Dr. Ir. Prastowo, M. Eng (Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor/LPPM IPB), dengan ditandai penggerekan kandang ayam ke atas tiang di arena kontes.

Dalam sambutannya, Ketua LPPM IPB menyampaikan peran LPPM IPB dalam penelitian, pembangunan pada habitat, genetika pada hewan ternak sebagai komitmen IPB dalam upaya melestarikan seni budaya dan plasma nutfah leluhur yang berkolaborasi dengan KEMARI.  Melalui kontes ayam bekisar ini, IPB telah membuat program penelitian ayam berkisar karena ayam bekisar merupakan ayam asli Indonesia yang merupakan hasil persilangan antara ayam hutan hijau jantan (Gallus varius) dengan ayam kampung betina (Gallus domesticus). Kedepannya, IPB juga dapat membantu proses pendaftaran ayam berkisar sebagai plasma nutfah Indonesia.

Pada acara ini, Bapak Nana Pujianto (Ketua KEMARI) juga menyampaikan harapannya bahwa kontes ini diharapkan dapat menjadi ajang pemberian penghargaan kepada peternak yang telah berkontribusi dalam pengembangan ayam berkisar sebagai ayam asli Indonesia.

Kategori lomba yang diperebutkan antara lain kelas Utama, Madya, Pratama dan juga kategori khusus yakni kelas Penampilan dan Kesehatan. Hal yang membedakan dari setiap kelas yakni suara yang dihasilkan, kejernihan suara dan irama, sedangkan dari sisi penampilan dan kesehatan dinilai dari kebersihan, variasi warna bulu, dan keindahan bentuk jengger.  Lomba ayam bekisar ini diikuti peserta dari berbagai kota di Tanah Air yakni dari Madura, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Magelang, Solo, Jakarta, Cileungsi Bogor, Pulogadung.

Pada akhir kontes ayam bekisar ini, telah diputuskan pemenang lomba kontes ternak yakni Juara di kelas Utama yaitu Bapak Murip dengan nama ayam Surya Kencana, juara di kelas Madya yaitu Ibu Lilis dengan nama Ayam Bawang Putih, dan juara pada kelas Pratama yaitu Bapak H. Taufik dengan nama ayam Putra Dewata. Sedangkan juara pada kategori Penampilan dan Kesehatan yaitu bapak Bagus dengan nama ayam Mutiara Timur.  Panitia penyelenggara juga menyiapkan papan pengumuman untuk menampilkan nilai para peserta kontes sehingga perekapan nilai dari para juri dapat dilihat oleh semua kalangan baik dari pihak juri, peserta maupun panitia.

 

(Sumber: Reno Sari, S.Pd, Yuliana Susanti, S.Pt, M.Si dan Dedeh Kurniasih-Subbagian Kerjasama dan Humas)

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset