Teknologi Kementan Diapresiasi, Artis Irfan Hakim Dukung Swasembada Genetik Ternak
- 09 Juli 2025, 14:28 WIB
- /
- Dilihat 17 kali
- /
- adminpemberitaan

Lembang — Upaya Kementerian Pertanian dalam memperkuat ketahanan sumber daya genetik ternak nasional mendapat dukungan dari kalangan publik figur. Balai Inseminasi Buatan (BIB) Lembang, salah satu unit pelaksana teknis di bawah Kementerian Pertanian, menjadi sorotan positif berkat inovasi teknologi yang dikembangkan untuk meningkatkan mutu genetik ternak Indonesia.
Dalam kunjungannya ke BIB Lembang, Kamis (3/7/2025), artis sekaligus pegiat peternakan Irfan Hakim menyampaikan apresiasinya atas kinerja dan kontribusi balai tersebut dalam membangun kemandirian sektor peternakan.
“BIB Lembang sungguh luar biasa! Teknologi yang dikembangkan sangat hebat dalam mengelola plasma nutfah ternak di Indonesia. Semua manajemen dilakukan melalui standar operasional prosedur demi mendapatkan kualitas terbaik dan meningkatkan mutu genetik ternak nasional,” ujar Irfan.
Kunjungan tersebut sekaligus menjadi ajang pertukaran pengetahuan mengenai pengelolaan pejantan unggul dan proses produksi semen beku sebagai bagian penting dalam program pemuliaan ternak nasional. BIB Lembang secara terbuka memperlihatkan sistem penampungan semen di laboratorium serta memperkenalkan sejumlah pejantan andalan yang berperan dalam memperluas akses inseminasi buatan ke seluruh pelosok negeri.
Kepala BIB Lembang, Gun Gun, menegaskan pentingnya membangun sinergi dengan berbagai kalangan, termasuk tokoh-tokoh yang memiliki pengaruh besar di masyarakat.
“Kunjungan ini menjadi bukti nyata BIB Lembang dapat bersinergi dengan dunia entertainment dalam rangka edukasi dan advokasi kepada masyarakat. Melalui kemampuan dalam negeri, kita mampu dan bisa untuk tidak ketergantungan impor semen beku,” ujarnya.
Menurut Gun Gun, partisipasi publik dalam mendukung pelestarian dan pengembangan plasma nutfah ternak menjadi salah satu kunci keberhasilan swasembada genetik ternak di masa depan. Kolaborasi antara dunia profesional dan masyarakat dinilai strategis untuk memperluas pemahaman publik terhadap pentingnya ketahanan sumber bibit dalam negeri.
Kementerian Pertanian menargetkan penguatan ekosistem peternakan nasional tidak hanya dari sisi produksi, tetapi juga dari hulu, melalui pembenahan aspek genetik yang berkelanjutan. Dengan memperluas penerapan teknologi inseminasi buatan dan meningkatkan kualitas genetik ternak lokal, Indonesia diharapkan dapat lebih mandiri dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani masyarakat.