• Beranda
  • Berita
  • Pastikan Distribusi DOC Lancar Ke Peternak, Kementan Yakin Pasokan Daging Ayam Saat bulan Puasa dan Lebaran Aman

Pastikan Distribusi DOC Lancar Ke Peternak, Kementan Yakin Pasokan Daging Ayam Saat bulan Puasa dan Lebaran Aman

  • 21 April 2018, 15:24 WIB
  • /
  • Dilihat 1620 kali
Gunung Kidul (20/04/2018), Untuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) tahun 2018 M/1439 H, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Sugiono turun langsung ke lapangan untuk memastikan distribusi DOC (Day Old Chicken) ke peternak lancar. DOC adalah salah satu input untuk proses produksi ayam ras, sehingga kelancaran distribusi ke peternak menjadi hal yang penting dalam usaha budidaya ayam ras. Hal itu dikatakan Sugiono saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi peternakan ayam ras di Dusun Rejosari, Desa Ngawis Kecamatan Karangmojo Kabupaten Gunung Kidul Provinsi DIY pada hari Sabtu 21 April 2018. Sugiono yakin ketersediaan daging ayam ras menjelang HBKN Bulan Mei dan Juni 2018 aman. Berdasarkan perhitungannya bersama Tim Komisi Supply-Demand bahwa potensi ketersediaan DOC Ayam ras sebanyak pada bulan (Mei/Puasa) sebanyak 289,546,735 ekor setara dengan daging 314,633 ton, sedangkan perkiraan kebutuhan pada bulan tersebut sebanyak 268,938 ton, sehingga surplus sebanyak 45,694 ton. Sementara potensi ketersediaan DOC Ayam ras pada bulan (Juni/Idul Fitri) sebanyak 286,619,385 ekor setara dengan daging 311,452 ton, sedangkan perkiraan kebutuhan pada bulan tersebut sebanyak 266,220 ton, sehingga surplus 45,232 ton. "Dari perhitungan tersebut, ketersediaan DOC FS sangat mencukupi, dan harga DOC secara umum masih relatif stabil meskipun terdapat beberapa keluhan di sebagian wilayah tentang tingginya harga DOC yang sedikit lebih mahal," ungkapnya. "Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah sudah mengambil langkah," ujarnya. "Langkah tersebut dilakukan dengan teguran secara dari Pemerintah ke perusahaan yang menjual DOC dengan harga mahal," tambahnya. Menurut Sugiono, harga ayam hidup atau "livebird" saat ini relatif sudah cukup baik dan menguntungkan bagi para peternak. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya antara tahun 2016-2017, dimana biasanya pada awal tahun yaitu pada bulan Jan - April terjadi ketidakseimbangan antara supplai dan demand yang mengakibatkan turunnya harga ayam ras di tingkat peternak. Sejak diberlakukannya Permentan No.32 tahun 2017 saat ini mulai pada tahun 2018 Januari - April harga "livebird" di tingkat peternak relatif lebih stabil. "Saya yakin dengan kondisi DOC yang mencukupi, maka ketersediaan daging ayam menjelang puasa dan lebaran tahun ini cukup tersedia dan aman," ucap Sugiono. "Dengan kondisi seperti ini kita prediksikan kenaikan harga ayam hidup pun masih dalam batas yang wajar di tingkat konsumen," pungkasnya. Contact Person: Ir. Sugiono, M.P (Direktur Perbibitan dan Produksi Tenak Ditjen PKH Kementerian Pertanian)
Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset