• 07 Februari 2014, 16:19 WIB
• /
• Dilihat 1121 kali

Samarinda - Dalam rangka mendorong ketahanan pangan di provinsinya, pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, gelar rembuk ketahanan pangan se-Kaltim dan Kaltara. Kegiatan yang diberi nama Rembuk membangun komitmen bersama mewujudkan ketahanan pangan se-Kaltim dan Kaltara tahun 2014-2018 mengangkat tema "Melalui pemantapan perlindungan areal pangan dan program yang sinergi kita wujudkan ketahanan pangan berbasis kemandirian".

Kegiatan (28/1) yang dilaksanakan di Aula Lamin Etam Samarinda Kalimantan Timur menghadirkan seluruh stakeholder yang terkait disektor pangan mulai dari Pimpinan Daerah Walikota/Bupati, Kepala Dinas Provinsi terkait pangan, Perbankan, BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi, Kadin Provinsi Kaltim, Badan Penelitian, Asosiasi, dan TNI/Polri, yang menandatangani pernyataan komitmen mewujudkan ketahanan pangan dihadapan Gubernur Provinsi Kaltim kesiapan

Pada sambutannya Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengungkapkan Pemprov Kaltim perlu untuk memenuhi keperluan daging sapi, dengan melakukan trobosan yaitu menargetkan dua juta ekor sapi. “Selama 5 tahun kedepan, kita targetkan penambahan populasi sebanyak 2 juta ekor sapi”, Ungkap Gubernur disela-sela sambutannya. Hal tersebut dirasa tidak muluk-muluk oleh Gubernur, dengan melihat potensi lahan di Kaltim dan Kaltara, pemanfaaan potensi integrasi dengan perkebunan sawit merupakan salah satu langkahnya. “Di Kaltim lahan sawitnya saja ada 1 juta hektar, bayangkan jika kita wajibkan 3 ekor sapi di setiap 1 hektarnya, misal 50 persen saja yang terlaksana, maka sudah ada 1,5 juta ekor sapi penambahannya. Belum ditambah dengan dana APBN/APBD Provinsi, APBD Kabupaten/Kota dan program bantuan perbankkan,” ucapnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Riwantoro, yang hadir sebagai pembicara pada saat itu menyampaikan materi terkait peranan sub sektor peternakan dalam mewujudkan ketahanan pangan. Pada pemaparannya Riwantoro menyampaikan, “Bagaimanapun baiknya program kalo tidak direncanakan juga percuma, setelah ini saya akan terjun ke lapangan melihat potensi dan peluang yang ada, kemudian saya akan undang Bappeda dan Disnak ke Jakarta untuk langsung menyusun aksi bersama 2 juta ekor sapi,” ungkapnya sebagai bentuk dukungan terhadap program tersebut.

Pemprov Kaltim telah menyatakan komitmennya dihadapan Bapak Presiden RI pada Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-33 Tahun 2013 yang diselenggarakan di Sumatera Barat. Kegiatan rembuk ketahanan pangan ini merupakan lanjutan dari aksi Bukittinggi yang telah disepakati bersama dan dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

(Ismatullah Salim, S.Pt., Titik Triary Wijaksani, S.Pt., - Subbag Kerjasama dan Humas, Ditjen PKH)