• 13 Juni 2016, 12:22 WIB
• /
• Dilihat 2485 kali

Bogor (12/5) Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja ke Balai Embrio Ternak (BET)-Cipelang dimana merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia yang terletak di desa Cipelang Kecamatan Cijeruk Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat, didampingi oleh beberapa pejabat Eselon II lingkup Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan.

Dalam kunjungan tersebut Menteri Pertanian meninjau fasilitas Balai berupa laboratorium seleksi embrio beserta ternak bibit sapi unggul terbaik seperti Peranakan Ongole, Sumba Ongole, Friesian Holstein (FH), Brahman, Brangus, Angus, Simmental dan Limousin dengan populasi di tahun 2014 sebanyak 614 ekor.

Menteri Pertanian mengharapkan agar Balai Embrio Ternak (BET) dapat meningkatkan produksi embrio menjadi 1.000 bahkan menjadi 500.000 per tahun, sehingga beliau meminta kepada Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk menambah sebanyak 9 unit peralatan laboratorium untuk mencapai target tersebut sekaligus mendukung swasembada daging nasional. Beliau juga berkeyakinan jika produksi embrio lebih banyak, maka akan mendukung tercukupinya kebutuhan sapi dalam negeri.

Disamping kunjungan di BET, Menteri Pertanian juga menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke peternakan kambing dan domba di Bangun Karso Farm-Cijeruk. Dalam kunjungan tersebut Mentan menyampaikan agar peternakan seperti ini sebaiknya dikembangkan dan ditingkatkan. Mentan memberikan apresiasi atas kreatifitas dan inovasi Bangun Karso Farm dalam membuat pakan ternak seperti benih jagung yang disemaikan.

(Padjarnain, S.Pt, Ttitik Triary W, S.Pt - Subbag Kerjasama dan Humas, Ditjen PKH)