Kementan Perkuat Kerja Sama Peternakan dengan Australia, Malaysia, dan Chile
- 05 September 2024, 07:25 WIB
- /
- Dilihat 430 kali
- /
- humaspkh
Jakarta (4/9) – Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian terus memperkuat kerja sama internasional guna mendukung pengembangan subsektor peternakan Indonesia. Pada Rabu, 4 September 2024, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Ditjen PKH menerima kunjungan perwakilan dari Australia, Malaysia, dan Chile untuk membahas potensi kolaborasi di bidang peternakan dan kesehatan hewan.
Kerja Sama dengan Australia: Pemasukan Sapi dan Produk Susu
Dalam pertemuan dengan Kedutaan Besar Australia, fokus utama adalah pemasukan sapi perah, sapi potong, dan produk susu dari Australia, yang ditargetkan untuk kuartal terakhir 2024, menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2025.
"Kami sangat mengapresiasi kesiapan Australia dalam mendukung pasokan sapi ke Indonesia. Ini merupakan langkah penting untuk menjaga stabilitas pasokan daging," ujar Agung Suganda, Direktur Jenderal PKH.
Pihak Australia juga berencana mendatangkan pelaku usaha dan investor ke Indonesia pada November 2024, untuk menjalin kemitraan bisnis dan meninjau lokasi strategis bagi investasi di sektor peternakan. Pembicaraan ini juga mencakup audit fasilitas kesehatan dan jaminan impor lebih awal tahun ini.
Kerja Sama dengan Malaysia: Peningkatan Produksi Susu Nasional untuk 2025
Ditjen PKH juga menjalin kerja sama dengan perusahaan peternakan asal Malaysia, Farm Fresh Berhad, guna meningkatkan produksi susu nasional sebagai bagian dari program Makan Bergizi pada 2025.
"Dengan kolaborasi ini, kami berharap produksi susu dalam negeri akan semakin meningkat dan mendukung program strategis pemerintah," ungkap Agung Suganda.
Farm Fresh Berhad, dengan lahan peternakan di Malaysia dan Australia serta fasilitas pemrosesan besar, siap berkolaborasi dalam pengembangan lahan peternakan dan peningkatan produksi susu, sehingga dapat membantu Indonesia mengatasi kekurangan pasokan susu dan memperkuat program nasional.
Kerja Sama dengan Chile: Pengendalian Penyakit Hewan dan Produksi Ternak
Pertemuan dengan Kedutaan Besar Chile berfokus pada pengendalian penyakit hewan seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) serta Brucelosis. Chile juga tertarik untuk terlibat dalam program "Makan Bergizi dan Minum Susu untuk Anak SD" di Indonesia.
"Kami sangat menghargai tawaran Chile untuk bekerja sama dalam program kesehatan hewan dan produksi ternak, termasuk perbaikan genetik. Ini sejalan dengan visi kami untuk memperkuat subsektor peternakan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tambah Agung Suganda.
Sebagai tindak lanjut, tim Indonesia dijadwalkan akan melakukan audit ke Chile pada akhir 2024 untuk memperkuat kerja sama ini, sekaligus membuka peluang lebih besar bagi investasi Chile di subsektor peternakan Indonesia.
Langkah Maju untuk Peternakan Indonesia
Rangkaian pertemuan ini menunjukkan komitmen Kementerian Pertanian dalam memperkuat kerja sama internasional guna mendukung subsektor peternakan Indonesia. Melalui kolaborasi dengan Australia, Malaysia, dan Chile, diharapkan Indonesia mampu meningkatkan produksi daging dan susu, memperkuat pasokan ternak, serta menarik lebih banyak investasi di subsektor peternakan.