Ini 9 Fakta Menarik Soal Telur yang Perlu Anda Ketahui
- 30 Oktober 2015, 14:23 WIB
- /
- Dilihat 7432 kali
Sejak dulu telur menjadi andalan untuk memenuhi nutrisi. Harganya murah dan mudah diolah menjadi beragam makanan bernutrisi. Tetapi ada banyak fakta unik soal telur ini.
Selain menjadi lauk dalam makanan pokok, ayam dan telur sering dijadikan bahan untuk membuat kue. Dikutip dari The Daily Meal (30/09) beberapa fakta mengenai ayam dan telur ini m?enarik untuk diketahui.?
1. Ayam Leghorn putih penghasil telur
Ayam Leghorn berasal dari sebuah kota yang bernama Leghorn, sebuah kota pelabuhan Italia Livorno. Ayam Leghorn pertama kali diimpor ke Amerika pada tahun 1828.
Dibanding ayam Leghorn lainnya, ayam Leghorn berwarna putih lebih banyak menghasilkan telur.
2. Produsen telur terbesar di Indonesia
Blitar merupakan pemasok kebutuhan telur nasional yaitu hingga 30, dikutip dari Poultry Indonesia populasi ayam di Blitar diperkirakan 12 juta ekor dengan 3.000 peternak skala kecil maupun besar. Tidak salah jika Blitar menjadi pemasok telur provinsi Jawa Timur hingga 60% dan telur ayam nasional sebanyak 30%.
3. Ayam Leghorn ?j?antan ?disembelih?
Berbeda dengan ayam betina yang selalu menghasilkan telur, ayam Leghorn jantan di?sembelih ?karena memang tidak menghasilkan apapun. Hampir sebanyak 219 juta ayam Leghorn jantan dibunuh setiap tahunnya.
Ayam Logharn jantan tidak seperti ayam broiler yang diternakkan khusus untuk di?konsumsi dagingnya.?
4. Jumlah telur selama setahun
Ayam Leghorn mengalami proses pendewasaan lebh cepat dan lebih ringan bobotnya, selain itu mudah diatur sehingga banyak menghasilkan telur. Dalam setahun ayam Leghorn dapat memproduksi telur sebanyak 280 hingga 320 telur.
Ayam Logharn mulai bertelur sejak umur 19 minggu dan semakin tua usia ayam semakin berat bobot telur yang dihasilkan.
Telur yang berukuran besar disebut dengan Jumbo yaitu sekitar 30 ons per lusin, dan telur berukuran kecil disebut pee-wee yaitu sekitar 15 ons per lusin.
5. Mengandung kolesterol
Telur ayam berukuran besar mengandung kolesterol sebanyak 186 mg, berdasarkan USDA jumlah konsumsi telur yaitu dua butir telur per hari. Karena asupan kolesterol yang dibutuhkan oleh tubuh setiap harinya hanya 300 mg.
Siapa tak suka telur? Diolah jadi kue atau makanan telur selalu enak. Kaya akan nutrisi dan harganya relatif terjangkau. Ternyata telur juga punya banyak hal unik yang mungkin belum Anda ketahui.
Kabupaten Blitar menjadi pemasok telur terbesar di Jawa dan ayam jantan selalu disembelih karena tak bisa menghasilkan telur. Fakta-fakta unik ini juga tak kalah menarik.?
6. Telur segar berwarna putih bening
Telur segar ditandai dengan warna kuning telur yang cerah dan putih telur yang bening dan sedikit berbentuk seperti awan. Telur segar sedikit sulit terlepas dari cangkang karena mengandung sel udara yang mengelilingi bagian telur dan mengikat isi telur agar tidak mudah bergerak.
7. Jumlah telur organik sedikit
Dari sekian banyak jumlah telur yang dihasilkan, hanya sekitar 1,8% jenis telur organik dan harganya bisa mencapai dua kali lipat harga telur normal. Hal ini diungkapkan oleh USDA National Organic Program Standa?rd?s.
Untuk menghasilkan telur organik, ayam-ayam tersebut hanya diberi makanan organik tanpa pestisidan dan herbisisda?. S?elain itu juga tidak bisa diternakkan dengan menambahkan hormon? ?kimia maupun sintetis.
8. Kaya vitamin dan mineral
Meski mengandung kolesterol, telur kaya akan kandungan vitamin, mineral dan antioksidan berupa lutein dan zeaxanthin yang menjaga kesehatan mata. ?J?uga menganudng vitamin A, B12, D, riboflavin, folat, fosfor dan kolin yaitu nutrisi alami membantu dalam perkembangan fungsi otak.
9. Terdapat lendir putih disebut Chalaza
Bagian-bagian dalam telur di? ?antaranya putih telur disebut dengan albumen, kuning telur, dan lendir putih yang disebut dengan Chalaza. Chalaza bermanfaat sebagai pengikat kuning telur agar tetap berada pada tempatnya dan tidak bergerak-gerak.
Chalaza bisa dimakan seperti halnya dengan putih telur dan kuning telur, namun biasanya chalaza akan dibuang saat membuat kue hal ini dilakukan karena faktor estetika dari hasil kue.
Sumber :