• 23 April 2013, 09:27 WIB
• /
• Dilihat 1272 kali

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Nota kesepahaman tersebut mengenai Kerjasama Pembinaan, Pendampingan, Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan Peternakan dan Kesehatan Hewan. 

Penandatanganan dilaksanakan di Ruang Sidang Lantai 18 Gedung D Ditjen Pendidikan Tinggi Jl. Pintu 1 Senayan Jakarta. Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Asosiasi Fakultas Kedokteran Hewan Indonesia, PDHI, ISPI, Forum Pimpinan Pendidikan Tinggi Peternakan Indonesia. 

Nota Kesepahaman tersebut dimaksudkan untuk mendorong percepatan pertumbuhan populasi dan produksi ternak di masyarakat. Kegiatan ini seiring dengan program pembangunan peternakan dan kesehatan hewan saat ini, yaitu Program Swasembada Daging Sapi dan Kerbau serta penyediaan Pangan Hewan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). Kerjasama yang akan dilakukan antara lain dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik dan pengembangan Akademi Komunitas yang akan didirikan oleh pemerintah di berbagai kabupaten dan kota yang bertujuan memberikan pendidikan profesi dalam waktu relatif singkat bergelar setara D1 dan D2. 

Kegiatan lainnya yang merupakan ruang lingkup kerjasama adalah perlunya disusun kurikulum Perguruan Tinggi bidang peternakan dan bidang kedokteran hewan yang lebih sesuai dengan permintaan pasar. Dengan demikian melalui kerjasama ini pada akhirnya dapat dihasilkan “link and match” antara dunia perguruan tinggi sebagai penghasil teknologi dan sarjana/dokter hewan serta dengan permintaan masyarakat melalui berbagai kebijakan Kementerian Pertanian. Oleh karena itu telah disepakati agar penetapan target kinerja dalam pembangunan peternakan dan kesehatan hewan selama kurun waktu 5 tahun dapat dievaluasi dari berbagai aspek yang keahliannya dimiliki oleh berbagai perguruan tinggi peternakan dan kedokteran hewan. 

Melalui Nota Kesepahaman ini diharapkan dapat diperoleh banyak pembelajaran tentang pelaksanaan kebijakan pembangunan peternakan dan kesehatan hewan yang tidak saja untuk peningkatan produksi dan populasi ternak tetapi yang lebih penting, adalah peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak. 

(Titiek Triary W,S.Pt, Astri Wibawanti Putri, S.Sos, Padjarnaen, S.Pt - Subbag Kerjasama dan Humas, Ditjen PKH)