• Beranda
  • Berita
  • Update Perkembangan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d 28 Februari 2013

Update Perkembangan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d 28 Februari 2013

  • 15 Maret 2013, 07:39 WIB
  • /
  • Dilihat 1446 kali

aporan perkembangan kasus penyakit Avian Influenza (AI) pada unggas di Indonesia berdasarkan hasil Uji Cepat (Rapid Test) positif yang dilaporkan Tim PDSR (Participatory Disease Surveillance and Response) melalui SMS Gateway sampai dengan kasus per 28 Februari 2013 sebagai berikut :
 

1. Kasus AI pada unggas selama bulan Februari 2013 (1-28 Februari 2013)
 
a. Jumlah kasus AI sebanyak 91 kasus di 91 desa (diantara 76.613 desa se-Indonesia) pada 58 Kab/kota di 16 Provinsi, yakni:
1) Jawa Timur 14 kasus (Surabaya, Sampang, Ponorogo, Sumenep, Nganjuk, Tulungagung, Bondowoso, Banyuwangi, dan Situbondo),
2) Lampung 13 kasus (Lampung Utara, Lampung selatan, Metro Utara, Lampung Barat, Bandar Lampung, Waykanan, Tanggamus dan Metro),
3) Bali 11 kasus (Buleleng, Bangli, Badung, Gianyar dan Klungkung),
4) Sumatera Barat 9 kasus (Padang Pariaman, 50 Kota, Agam dan Sijunjung)
5) Riau 7 kasus (Bengkalis, Pekanbaru, Rokan hilir, Kuantan Singingi dan Dumai),
6) Jawa Tengah 6 kasus (Klaten, Grobogan, Banyumas, Kebumen, Sragen dan Kota Tegal),
7) Sulawesi Selatan 6 kasus (Sidrap, Bone dan Pinrang),
8) Kepulauan Riau 5 kasus (Batam)
9) Kalimantan Timur 4 kasus (Samarinda, Kutai Barat dan Kota
10) Sulawesi Barat 4 kasus (Polewali Mandar dan Simboro),
11) DI Yogyakarta 3 kasus (Bantul dan Sleman),
12) Jawa Barat 2 kasus ( Indramayu dan Bandung Barat),
13) Sumatera Selatan 2 Kasus ( Muara Enim dan OKU),
14) Jambi 2 kasus (Batang hari),
15) Bengkulu 2 kasus (Bengkulu)
16) Sulawesi Tenggara 1 kasus (Kendari).
b. Menyebabkan kematian unggas sebanyak 26.769 ekor (4.351 ekor ayam kampung, 7.406 ekor itik, 3.200 ekor ayam pedaging, 8.000 ekor Puyuh dan 3.812 ekor ayam petelur).
c. Khusus berkaitan perkembangan meningkatnya kematian itik akibat kasus AI berikut hasil rekapitulasi jumlah kematian itik sejak bulan Oktober 2012 s/d 28 Februari 2013 sebanyak 311.844 ekor di 99 kab/kota pada 14 provinsi yakni:
1. Jawa Tengah 149.091 ekor di 24 kab
2. Jawa Timur 74.111 ekor di 19 kab/kota
3. Jawa Barat 29.113 ekor di 15 kab/kota
4. Sulawesi Selatan 15.366 ekor di 1 kab/kota
5. DIY 9.197 ekor di 5 kab/kota
6. Banten 8.331 ekor di 4 kab/kota
7. Lampung 7.847 ekor di 14 kab/kota
8. Sulawesi Tenggara 6.798 ekor di 1 kab/kota
9. Bali 4.290 ekor di 7 kab/kota
10. Sumatera Barat 3.095 ekor di 4 kab/kota
11. Riau 2.038 ekor di 1 kab/kota
12. Sulawesi Barat 1.819 ekor di 1 kab/kota
13. Bengkulu 740 ekor di 1 kab/kota
13. Kalimantan Timur 8 ekor di 2 kab/kota
(sumber data SMS Gateway, Laporan Dinas Peternakan Provinsi dan BBV/BPPV, Rekapitulasi data s/d 28 Februari 2013).
2. Tidak ada kasus Flu Burung pada manusia selama bulan Februari 2013 (Sumber Kemenkes).
3. Perkembangan kasus AI pada unggas tahun 2006 s/d 2012
Sejak terjadinya wabah AI pada unggas di Indonesia yang dideklarasi pada bulan Januari 2004, kasus secara bertahap menurun setiap tahun yakni th. 2007 = 2.751 kasus, th. 2008 = 1.413 kasus, th 2009 = 2293 kasus, th.2010 = 1502 kasus, th. 2011 sebanyak 1.411 kasus dan tahun 2012 sebanyak 546 kasus.
4. Penerapan 8 Strategi pengendalian AI sesuai Standard Operational Procedures (SOP) dalam pengendalian AI pada itik dan unggas umumnya serta mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus AI pada unggas di bulan Januari s/d April setiap tahunnya bersamaan dengan perubahan iklim yang ekstrim di musim penghujan, maka telah diterbitkan :
 
a. Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nomor Tanggal 6 Desember 2012, No. 06042/PD.610/F/12/2012 Tentang Pengendalian Penyakit AI pada Itik
b. Surat Edaran Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan No. 03051/PD620/F/01/2013 Tanggal 3 Januari 2013 tentang Vaksinasi AI pada Itik/Unggas
5. Komunikasi Publik
 
a. Komunikasi dengan masyarakat melalui SMS dan Call Center AI Direktorat Kesehatan Hewan No. 08118301001
b. Informasi kasus AI pada unggas terkini di Indonesia dapat diakses melalui website: https://ditjennak.deptan.go.id



Jakarta, 5 Maret 2013.
Direktorat Kesehatan Hewan
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kementerian Pertanian.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset