Update Perkembangan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d 31 Oktober 2012
- 10 November 2012, 14:18 WIB
- /
- Dilihat 1421 kali
 pada Unggas Kondisi s-d 31 Oktober 2012.jpg)
Laporan perkembangan kasus penyakit Avian Influenza (AI) pada unggas di Indonesia berdasarkan hasil Uji Cepat (Rapid Test) positif yang dilaporkan Tim PDSR (Participatory Disease Surveillance and Response) melalui SMS Gateway sampai dengan kasus per 31 Oktober 2012 sebagai berikut :
1. | Kasus AI pada unggas pada bulan ini/Oktober 2012 (1-31Oktober 2012) | ||||||
|
|||||||
2. | Perkembangan kasus AI pada unggas yang meningkat pada 1 bulan sebelumnya (September 2012) yakni di Riau, yakni 11 kasus pada 11 desa yang menyebabkan kematian unggas 1368 ekor ayam kampung. Tindakan surveilans dan pengendalian penyakit AI akan terus diberlanjutkan dan ditingkatkan lagi. | ||||||
3. | Kasus AI pada unggas pada bulan sebelumnya/September 2012 (1-30 September 2012) | ||||||
|
|||||||
4. | Perkembangan kasus AI pada unggas tahun 2006 s/d 2011 Sejak terjadinya wabah AI pada unggas di Indonesia yang dideklarasi pada bulan Januari 2004, kasus secara bertahap menurun setiap tahun yakni tahun 2011 sebanyak 1411 kasus. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding tahun sebelumnya 1502 (th.2010), 2293 (th 2009), 1.413 (th 2008), 2.751 (th 2007) dan 612 (th 2006). |
||||||
5. | Strategi Pengendalian AI pada unggas Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus AI pada unggas di bulan Januari s/d April setiap tahunnya bersamaan dengan perubahan iklim yang ekstrim di musim penghujan, maka telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Pertanian kepada para Gubernur No. 35 tanggal 26 Januari 2012 guna meningkatkan pelaksanaan 8 Strategi Utama Pengendalian AI pada unggas adalah (1) Biosekuriti (2) Depopulasi (3) Surveilans (4) Vaksinasi (5) Pengawasan Lalu Lintas Unggas (6) Restrukturisasi Usaha Perunggasan (7) Public Awareness (8) Penegakan peraturan dan penerapan SOP. |
||||||
6. | Komunikasi Publik | ||||||
|
Direktorat Kesehatan Hewan
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kementerian Pertanian.