• Beranda
  • Berita
  • Update Perkembangan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d 31 Oktober 2012

Update Perkembangan Kasus Avian Influenza (AI) pada Unggas Kondisi s/d 31 Oktober 2012

  • 10 November 2012, 14:18 WIB
  • /
  • Dilihat 1238 kali

Laporan perkembangan kasus penyakit Avian Influenza (AI) pada unggas di Indonesia berdasarkan hasil Uji Cepat (Rapid Test) positif yang dilaporkan Tim PDSR (Participatory Disease Surveillance and Response) melalui SMS Gateway sampai dengan kasus per 31 Oktober 2012 sebagai berikut : 
 

1. Kasus AI pada unggas pada bulan ini/Oktober 2012 (1-31Oktober 2012)
 
a. Jumlah kasus AI sebanyak 24 kasus di 24 desa (diantara 76.613 desa se-Indonesia) pada 12 Kab/kota di 7 Provinsi, yakni: Bengkulu 8 kasus (Bengkulu), Riau 8 kasus (Kampar, Siak, Pekan Baru), Jawa tengah 3 kasus ( Wonogiri dan Klaten), Sulawesi Selatan 2 kasus (Parepare dan Makassar), Banten 1 kasus (Lebak), Kalimantan Timur 1 kasus (Balikpapan) dan Sumatera Utara 1 kasus (Bengkulu).
b. Menyebabkan kematian unggas sebanyak 1039 ekor (512 ekor ayam kampung, 405 ekor itik dan 122 ekor Puyuh) .
c. Kasus paling tinggi terjadi di Prov. Bengkulu, yakni 8 kasus pada 8 desa yang menyebabkan kematian unggas 90 ekor ayam kampung
2. Perkembangan kasus AI pada unggas yang meningkat pada 1 bulan sebelumnya (September 2012) yakni di Riau, yakni 11 kasus pada 11 desa yang menyebabkan kematian unggas 1368 ekor ayam kampung. Tindakan surveilans dan pengendalian penyakit AI akan terus diberlanjutkan dan ditingkatkan lagi.
3. Kasus AI pada unggas pada bulan sebelumnya/September 2012 (1-30 September 2012)
 
a. Jumlah kasus AI sebanyak 44 kasus di 44 desa (diantara 76.613 desa se-Indonesia) pada 25 Kab/kota di 12 Provinsi, yakni: Riau 11 kasus (Kampar, Dumai, Pekan Baru), DI Yogyakarta 6 kasus (Bantul, Kulonprogo dan Yogyakarta), Sumatera barat 6 kasus (Padang Pariaman, Solok, Tanah Datar dan Bukittinggi), Jawa Tengah 5 kasus (Sragen, Grobogan dan Temanggung), Banten 5 kasus (Lebak dan Kota Tangerang), Sulawesi Barat 3 kasus (Polewali mandar dan Mamuju), Kalimantan Timur 2 kasus (Balikpapan dan Samarinda), Sulawesi Selatan 2 kasus (Maros dan Makassar), DKI Jakarta 1 kasus (Jakarta Timur), Jawa Barat 1 kasus (Kota Cimahi), Bali 1 kasus (Buleleng), Bengkulu 1 kasus (Bengkulu). Menyebabkan kematian unggas sebanyak 2976 ekor (2321 ekor ayam kampung, 600 ekor puyuh dan 55 ekor itik) .
b. Kasus paling tinggi terjadi di Prov. Riau, yakni 11 kasus pada 11 desa yang menyebabkan kematian unggas 1368 ekor ayam kampung
c. Jumlah kasus AI pada bulan September 2012 ini (44 kasus) masih jauh lebih rendah dibanding pada September 2011 (58 kasus).
4. Perkembangan kasus AI pada unggas tahun 2006 s/d 2011
Sejak terjadinya wabah AI pada unggas di Indonesia yang dideklarasi pada bulan Januari 2004, kasus secara bertahap menurun setiap tahun yakni tahun 2011 sebanyak 1411 kasus. Jumlah tersebut lebih rendah dibanding tahun sebelumnya 1502 (th.2010), 2293 (th 2009), 1.413 (th 2008), 2.751 (th 2007) dan 612 (th 2006).
5. Strategi Pengendalian AI pada unggas
Guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya peningkatan kasus AI pada unggas di bulan Januari s/d April setiap tahunnya bersamaan dengan perubahan iklim yang ekstrim di musim penghujan, maka telah diterbitkan Surat Edaran Menteri Pertanian kepada para Gubernur No. 35 tanggal 26 Januari 2012 guna meningkatkan pelaksanaan 8 Strategi Utama Pengendalian AI pada unggas adalah (1) Biosekuriti (2) Depopulasi (3) Surveilans (4) Vaksinasi (5) Pengawasan Lalu Lintas Unggas (6) Restrukturisasi Usaha Perunggasan (7) Public Awareness (8) Penegakan peraturan dan penerapan SOP.
6. Komunikasi Publik
 
a. Komunikasi dengan masyarakat melalui SMS dan Call Center AI Direktorat Kesehatan Hewan No.08118301001
b. Informasi kasus AI pada unggas terkini di Indonesia dapat diakses melalui website:https://ditjennak.deptan.go.id



Direktorat Kesehatan Hewan
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Kementerian Pertanian.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No.3
Gedung C Lt 6 - 9, Ragunan, Kec. Pasar Minggu,
Kota Jakarta Selatan, Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset