• 17 Mei 2017, 01:41 WIB
• /
• Dilihat 1907 kali

Banda Aceh,_ Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan turut ambil bagian pada pelaksanaan pameran PENAS KTNA XV tahun 2017 di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh yang berlangsung selama 6 hari sejak tanggal 6-11 Mei 2017 dengan mengangkat tema “Melalui PENAS KTNA XV 2017 Kita Mantapkan Kelembagaan Tani Nelayan dan Petani Hutan Sebagai Mitra Kerja Pemerintah Dalam Rangka Kemandirian, Ketahanan dan Kedaulatan Pangan Menuju Kesejahteraan Petani Nelayan Indonesia”.

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Drh. I Ketut Diarmita, MP hadir sebagai tamu VVIP. Pada acara tersebut Presiden Joko Widodo membuka kegiatan Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) yang ditandai dengan pemukulan tambo, disambut dengan lantunan shalawat Badar. Presiden datang ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud.  Kegiatan ini dihadiri sekitar 38 ribu peserta dari seluruh provinsi, dari Aceh hingga Papua.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa sudah lama menunggu untuk dapat datang ke acara Penas KTNA, yang mempertemukan nelayan dan petani seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan tersebut, Jokowi mengaku dapat bertemu langsung dengan para petani dan nelayan. 

"Saya sangat senang sekali datang ke acara petani dan nelayan," ucapnya.

Jokowi juga menyampaikan satu nasihat yang sering disampaikan orang tua kepada anak-anaknya. Inti nasihat tersebut adalah menghormati kerja keras nelayan dan petani.

"Dulu kita sering mendengar nasihat, kalau tidak ada petani yang bekerja keras, kita mau makan apa. Kalau tidak ada nelayan yang bekerja keras, kita mau makan ikan apa," jelasnya.

"Makanya kita harus sayang kepada petani dan sayang kepada nelayan," ungkapnya.

Pada Pameran Pembangunan Pertanian pada rangkaian kegiatan PENAS, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan salah satu Eselon I unit Kementerian Pertanian ikut serta memeriahkan acara dengan beberapa kegiatan antara lain ekspo dan kontes peternakan, gibyar siwab, dan pameran pembangunan pertanian.  Dalam pameran PENAS KTNA XV tahun 2017, selain menampilkan poster Go Siwab juga menampilkan poster Grand Design Pengembangan Sapi dan Kerbau tahun 2045 untuk menuju lumbung pangan Dunia dan poster berikutnya adalah Upsus Siwab yang merupakan focus kegiatan tahun 2017 serta beberapa lefleat (IB, Pakan, Embrio Transfer) yang mendukung kegiatan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB).

Go Siwab, Saatnya Peternak Berjaya merupakan salah satu poster yang ditampilkan pada pameran Pekan Nasional (PENAS) KTNA XV tahun 2017 yang bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian dalam rangka mengoptimalkan fungsi reproduksi ternak betina yang diharapkan dapat meningkatkan populasi dan produksi ternak ruminasia besar di Indonesia yaitu kegiatan Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) tahun 2017.

Dijelaskan bahwa Untuk mendukung keberhasilan Upsus SIWAB tersebut dilaksanakan kegiatan pendukung antara lain untuk meningkatkan ketersediaan pakan hijauan dilaksanakan penanaman HPT (rumput dan/legume); untuk meningkatkan status kesehatan hewan disamping penyediaan  pakan juga disediakan obat-obatan dan vaksin;  untuk mendukung terlaksananya IB pada ternak sebanyak 4 juta ekor diperlukan semen beku, N2Cair dan container, Petugas IB ( Inseminator, PKb dan ATR) yang cukup;  untuk memenuhi kekurangan dan peningkatan profesionalitas kinerja petugas IB akan dilaksanakan pelatihan/bimtek bagi petugas IB baru maupun petugas IB lama (peningkatan kapasitas); melaksanakan penanganan medis terhadap ternak yang mengalami gangguan reproduksi; dan melaksanakan penyelamatan betina produktif.

 

 

Sumber: Padjarnain, S.Pt, M.Si,  Yuliana Susanti, S.Pt, MSi. Subbag Kerjasama dan Humas, Bagian Perencanaan Ditjen PKH.