Delegasi Asean Akui Keberhasilan Biosecurity Tiga Zona Peternakan Rakyat Indonesia
- 13 Juni 2016, 12:41 WIB
- /
- Dilihat 2533 kali

YOGYAKARTA_Perwakilan negara anggota ASEAN, Bhutan, China, ASEAN Secretariat, FAO, OIE dan Jepang kunjungi peternakan rakyat di Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Kunjungan lapang ini merupakan rangkaian acara Regional Workshop on Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) yang diselenggarakan di Hotel Grand Aston Yogyakarta pada tanggal 3-6 Maret 2015.
Peternakan rakyat yang dikunjungi adalah milik Joko Surono di Desa Simo Kecamatan Simo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah. Peternakan ayam petelur tersebut berdiri sejak tahun 2003. Dengan jumlah ayam sebanyak 20.000 ekor, peternakan ini hanya mempekerjakan 12 orang. Sejak tahun 2011, peternakan ini mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan bekerjasama dengan FAO.
Sebelum mendapatkan bimbingan dari Ditjen Peternakan dan Keswan, semua orang bebas masuk ke lokasi peternakan, tidak ada jadwal tetap dalam vaksinasi, tidak ada perlakukan khusus pada kotak telur, dan tidak ada pembagian zona maupun SOP (Standard Operasional Prosedur). Namun saat ini, peternakan tersebut telah menerapkan Biosecurity tiga zona yaitu zona merah, kuning dan hijau. Tiga zona tersebut memisahkan area kotor, semi bersih dan bersih untuk melindungi ternak dari kontaminasi penyakit.
Joko Surono mengatakan bahwa “Penerapan Biosecurity tiga zona ini terbukti mengurangi angka kematian ternak dan meningkatkan produksi telur. Dalam satu hari, omset telur yang didapat dari peternakan ini mencapai 800 kilogram dengan tingkat produktifitas rata-rata 80%”.
Meskipun belum sempurna, peternakan milik Bapak Joko Surono ini sudah merepresentasikan penerapan Biosecurity dengan cukup baik. Berkat keuletan dan konsistensinya dalam menerapkan Biosecurity pada peternakannya, Ditjen Peternakan dan Keswan memilih peternakan ini sebagai contoh penerapan Biosecurity yang layak untuk ditunjukkan kepada para Delegasi ASEAN dan negara lain.
Sumber : Astri Wibawanti, Titik Triary W. Subbag Kerjasama dan Humas. Bagian Perencanaan. Ditjen PKH