• Beranda
  • Berita
  • Kunker Dirjen PKH : Pusvetma harus jadi BLU terbaik!

Kunker Dirjen PKH : Pusvetma harus jadi BLU terbaik!

  • 13 Agustus 2020, 05:23 WIB
  • /
  • Dilihat 755 kali

Surabaya- Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc melakukan kunjungan kerja ke Pusat Veteriner Farma, Selasa 11 Agustus 2020. Bagi Pusvetma kunjungan ini merupakan kali pertama Dirjen PKH sejak beliau di lantik menjadi Dirjen PKH pada 06 Agustus 2020.

Tentunya Kepala Pusvetma beserta jajarannya menyambut baik kedatangan Dirjen PKH. Sebagai Satker dengan predikat Badan Layanan umum (BLU), kinerja serta pelayanan menjadi prioritas Pusvetma. Kedatangan Dirjen PKH ke Pusvetma sangat diharapkan oleh Pusvetma. "Arahan beliau menjadi semangat buat kami dalam peningkatan kinerja di Pusvetma" ujar Agung Suganda, Kapusvetma.

Pusvetma menjadi pioner produsen vaksin hewan di Indonesia dan satu-satunya milik Pemerintah. Sebagai satker/UPT dibawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Pusvetma turut membantu program pemerintah dalam upaya pembangunan peternakan di Indonesia melalui penyediaan vaksin, antigen, antisera dan  bahan biologik lainnya. Pusvetma berkomitmen kuat  untuk terus menjadi produsen vaksin bermutu untuk bangsa dan berdaya saing global. 

Saat meninjau, Dirjen PKH menyampaikan arahan bahwa industri obat hewan di Indonesia merupakan bisnis yg terbuka. "Saat ini sdh banyak produsen vaksin swasta yg merupakan bagian dari produsen vaksin global. Oleh karena itu agar Pusvetma dapat tetap eksis maka harus segera melakukan perubahan dengan membuat terobosan2 dan inovasi baru sehingga bisa menghasilkan produk yg lebih bervariatif dan berkualitas sesuai kebutuhan di lapangan serta harga yg kompetitif" ucap Nasrullah.

Lanjut Nasrullah “Pusvetma harus mulai menjalin kerjasama bukan hanya dengan para pakar teknis dibidang kesehatan hewan tetapi dengan pakar dibidang pemasaran yg mampu meningkatkan kemampuan promosi dan penjualan produk Pusvetma ke depan” .

Pada kesempatan kunker perdana tersebut. Dirjen PKH langsung meninjau Unit Layanan Terpadu yang telah memenuhi standar pelayanan publik. Kemudian dilanjutkan ke gedung fasilitas produksi yang dimiliki Pusvetma. Beberapa gedung laboratorium yang ditinjau antara lain gedung produksi E yang juga terdapat laboratorium yang didedikasikan untuk pengembangan vaksin ASF (African Swine Fever), dan dilanjutkan meninjau laboratorium zoonosis serta seluruh komplek produksi Pusvetma.

Laboratorium Pusvetma telah mendapatkan akreditasi ISO 17025:2017 dan proses produksi di Pusvetma telah memenuhi persyaratan CPOHB. Pusvetma juga telah menerapkan sistem manajemen Mutu ISO 9001:2015, sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001:2016 dan sistem manajemen K3 ISO 45001:2018. Di laboratorium Pusvetma, diberlakukan persyaratan dan standar prosedur Operasional (SOP) sehingga siapapun yang akan memasuki lab harus mengikuti SOP yang telah ditetapkan. SOP bagi pegawai dan tamu yang akan masuk ke lab wajib menggunakan APD standar yaitu jas lab, masker, sarung tangan, penutup kepala hingga alas kaki khusus. Khusus untuk memasuki laboratorium zoononis maka harus mengenakan APD lengkap tertutup mulai ujung kaki hingga ujung kepala, lengkap dengan kacamata google.


Diakhir kunjungan, Dirjen PKH juga meninjau fasilitas Pusvetma Corner. Fasilitas ini disiapkan untuk melihat secara langsung fasilitas laboratorium produksi vaksin zoonosis melalui CCTV yang terhubung pada layar lebar, sehingga tidak perlu repot masuk ke laboratorium dan menggunakan APD secara berlapis.  Selain itu tersedia juga contoh dan informasi Produk yg dihasilkan, ruang diorama dan infografis alur proses produksi, serta fasilitas virtual reality produksi vaksin zoonosis.

"Peralatan dan teknologi di Pusvetma tidak kalah canggih dengam swasta. Produk Pusvetma harus bisa menjadi produsen vaksin dan bersaing dengan produsen vaksin milik swasta" ujar Nasrullah setelah meninjau peralatan laboratorium milik Pusvetma.

Diakhir kunjungannya, Dirjen PKH berpesan kepada Kepala Pusvetma dan seluruh pegawai “Pusvetma harus menjadi BLU terbaik di Indonesia untuk pembangunan peternakan nasional. Pusvetma pasti BISA” ucapnya. Pesan ini pun dituangkan dalam sebuah tulisan tangan yang diberikan ke Pusvetma. Tentunya pesan ini menjadi penyemangat tersendiri bagi Kapusvetma dan seluruh jajarannya untuk terus meningkatkan kinerja Pusvetma sehingga mampu menjadi produsen vaksin hewan Milik Pemerintah yang berdaya saing global.

 

Narahubung:
Drh. Agung Suganda, M.Si

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset