• Beranda
  • Berita
  • Dengan Upsus Siwab, Kaltara Siap Kontribusi Wujudkan Swasembada Daging Sapi 2026

Dengan Upsus Siwab, Kaltara Siap Kontribusi Wujudkan Swasembada Daging Sapi 2026

  • 14 Februari 2018, 00:50 WIB
  • /
  • Dilihat 1909 kali

Komitmen Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk menjadikan peternakan sebagai salah satu sub sektor unggulan menjadi fokus perhatian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

“Dengan dukungan ketersediaan sumber daya, utamanya lahan menjadikan potensi bagi Kaltara yang akan tentunya akan berpengaruh signifikan pada usaha pengembangan peternakan sapi di sini,” ucap Dirjen PKH, I Ketut Diarmita pada Rapat Koordinasi UPSUS SIWAB Provinsi Kalimantan Utara, hari selasa tanggal 13 Februari 2018.

I Ketut Diarmita mengatakan, capaian Upsus Siwab di Kaltara sangat menggembirakan. Angka kebuntingan Provinsi Kalimantan Utara secara nasional pada Tahun 2017 berada diurutan pertama dengan jumlah ternak bunting sebanyak 1.993 ekor atau 145,2% dari target 1.373 ekor. Dan untuk capaian Inseminasi Buatan (IB) sebanyak 2.698 ekor atau 104,1% dari target 2.591 ekor, sehingga menempatkan Kalimantan Utara pada peringkat ke-6 dari 34 Provinsi.

Target IB Provinsi Kaltara tahun 2018 telah ditetapkan sebanyak 2.500 akseptor yang terdiri dari 2.000 akseptor IB reguler dan 500 akseptor IB introduksi, serta target kebuntingan sebanyak 1.750 ekor.

“Jika dibandingkan dengan capaian tahun 2017, maka saya yakin dengan seluruh dukungan elemen yang ada di Provinsi Kaltara, maka tidak ada kendala yang berarti untuk mencapai target 100% pada tahun 2018,” ujar I Ketut.

Pelaksanaan Upsus Siwab tahun 2017 telah dilalui dengan capaian yang dinilai cukup berhasil. Realisasi IB yang mencapai 99,4% dari target 4 juta akseptor menunjukkan bahwa kinerja pelayanan IB sesuai harapan. Jika dibandingkan dengan struktur populasi sapi betina dewasa yang mencapai 5,9 juta ekor, maka jumlah capaian pelayanan IB tahun 2017 tersebut mengindikasikan bahwa penerapan teknologi IB menjadi bagian penting dalam upaya peningkatan jumlah ternak baik ditingkat kelompok maupun skala nasional. Realisasi kebuntingan juga dinilai cukup berhasil meskipun tidak sebesar capaian IB. Tingkat kebuntingan yang mencapai 62,6% setidaknya telah melebihi beberapa perkiraan sebagian pakar yang sebelumnya menilai tingkat kebuntingan sekitar 40-45%.

Dirjen PKH I Ketut Diarmita menghimbau agar capaian yang telah di raih oleh Provinsi Kaltara agar terus ditingkatkan dalam upaya percepatan pencapaian target. “Tetap jaga sinergitas di tingkat lapang antara Satker Kalimantan Utara, Balai Veteriner Banjarbaru dan Puslitbangnak selaku PJ Supervisi Upsus Siwab dalam mengawal kelancaran pelaksanaan kegiatan termasuk juga serapan anggaran,” himbaunya.

“Kepada seluruh pihak yang hadir untuk bersama-sama mendorong peningkatan capaian IB, kebuntingan dan kelahiran untuk mensukseskan Upsus Siwab Provinsi Kalimantan Utara tahun 2018,” ucap I Ketut Diarmita.

Rapat Koordinasi UPSUS SIWAB Provinsi Kalimantan Utara yang diikuti oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Utara, Kepala Balai Veteriner Banjarbaru, serta Kepala Dinas yang membidangi fungsi peternakan dan kesehatan hewan Kabupaten/Kota se-Kalimantan Utara telah dilaksanakan sejak tanggal 12 Februari 2018 dan akan berakhir pada tanggal 14 Februari 2018 di Hotel Padmaloka, Tarakan, Kalimantan Utara.

Selanjutnya, Dirjen PKH bersama Direktur Kesmavet dan rombongan melanjutkan kegiatan dengan mengadakan pertemuan bersama Pemerintah Prov. Kaltara yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Provinsi, Syaiful Herman di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Utara di Kabupaten Bulungan. Syaiful mengatakan, pada tahun 2018 ini Pemda telah membuat program kerjasama dengan swasta yang akan menginvestasikan lahannya seluas 288 Ha untuk menjadi sentra peternakan, terutama untuk pembuatan kandang dan penanaman hijauan pakan ternak.

Dalam pertemuan tersebut, I Ketut Diarmita meminta keseriusan dari Pemerintah Kaltara untuk mengembang peternakan sapi/kerbau dengan menyediakan lahan untuk padang pengembalaan.

Sebelum meninggalkan Bulungan, I Ketut Diarmita juga meninjau langsung keberhasilan Upsus Siwab dengan bertemu langsung para peternak di Desa Gunung Putih, Kecamatan Tanjung Palas. Aqrom Basuki selaku ketua kelompok tani harapan baru dengan senang hati menuturkan kebahagiannya dengan menunjukkan pedet hasil IB pada Upsus Siwab tahun 2017 yang telah lahir pada tanggal 18 januari 2018. “sebelum itu juga telah lahir sapi kami hasil IB tanggal 13 Sept 2017,” kata Aqrom.

Logo

DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN
KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

Jl. Harsono RM No. 3 Gedung C Lantai 6 - 9, Ragunan
Kecamatan Pasar Minggu Kota Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Jakarta 12550

Tlp: (021) 7815580 - 83, 7847319
Fax: (021) 7815583

[email protected]
https://ditjenpkh.pertanian.go.id/

Tetaplah Terhubung

Mari jalin silaturahmi dengan mengikuti akun sosial media kami

Copyright © 2021 Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian - All Rights Reserved

Aksesibilitas

Kontras
Saturasi
Pembaca Layar
D
Ramah Disleksia
Perbesar Teks
Jarak Huruf
Jarak Baris
Perataan Teks
Jeda Animasi
Kursor
Reset