• 29 November 2024, 13:01 WIB
• /
• Dilihat 198 kali
• /
• humaspkh

Jakarta – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, kembali menegaskan komitmennya terhadap prinsip meritokrasi dalam pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Pertanian. Hal ini disampaikan dalam acara Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, yang berlangsung di Gedung Pusat Kementerian Pertanian hari ini (29/11).

Dalam pelantikan tersebut, Menteri Andi Amran melantik sejumlah pejabat baru yang akan memimpin berbagai unit kerja. Adapun pejabat lingkup Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) yang dilantik, adalah sebagai berikut :

•⁠ ⁠Tri Melasari, sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan,
•⁠ ⁠Makmun, sebagai Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan,
•⁠ ⁠Sintong HMT Hutasoit, sebagai Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak, dan
•⁠ ⁠Dani Kusworo, sebagai Kepala Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU HPT) Baturraden.

Dalam sambutannya, Mentan Amran menegaskan bahwa penunjukan pejabat baru ini telah melalui proses seleksi yang ketat, berdasarkan kompetensi, integritas, dan rekam jejak kerja yang teruji.

"Meritokrasi adalah fondasi utama dalam membangun birokrasi yang profesional. Penempatan pejabat tidak didasarkan pada kedekatan, tetapi pada kemampuan atau prestasi, dan dedikasi untuk menjalankan tugas negara. Kementerian Pertanian membutuhkan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan melayani rakyat dengan sepenuh hati," ujar Mentan Amran.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menyampaikan selamat kepada pejabat yang baru dilantik dan memberikan dukungan penuh untuk dapat bekerja lebih keras lagi dalam mendorong percepatan penyediaan produk peternakan dan mendukung cita-cita Indonesia menuju swasembada pangan.

"Kami percaya bahwa dengan integritas dan kompetensi yang dimiliki, para pejabat yang baru dilantik dapat menjawab tantangan subsektor peternakan menjadi lebih produktif dan kompetitif dalam mewujudkan swasembada pangan," kata Agung.

Di akhir acara, Mentan Amran menekankan pentingnya kolaborasi di antara seluruh jajaran Kementerian Pertanian untuk mencapai target-target pembangunan. Ia mengingatkan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijalankan dengan tanggung jawab penuh.

"Tidak ada ruang untuk bekerja setengah hati. Kita adalah pelayan rakyat, dan setiap kebijakan yang kita ambil harus membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Saya berharap para pejabat yang dilantik hari ini dapat menjadi teladan dalam menjalankan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan pelayanan publik," tegas Mentan Amran.

Dengan pelantikan ini, diharapkan Kementerian Pertanian dapat terus memperkuat langkahnya dalam mendukung subsektor peternakan sebagai salah satu pilar utama pembangunan pertanian nasional.