• 05 Februari 2025, 07:20 WIB
• /
• Dilihat 353 kali
• /
• humaspkh

Jakarta – Pemerintah Indonesia dan Kanada menjajaki kerja sama strategis dalam subsektor peternakan guna mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Rabu (5/2), delegasi Kedutaan Besar Kanada bertemu dengan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian (Kementan), untuk membahas potensi kemitraan di bidang penyediaan pangan asal ternak.

Counsellor and Senior Trade Commissioner, Embassy of Canada, Meena Bhullar, menyatakan komitmen Kanada dalam memperkuat akses masyarakat terhadap pangan asal ternak.

"Kanada siap berkontribusi dalam program yang dijalankan oleh Indonesia dengan mendorong iklim investasi dalam peningakatan produktivitas subsektor peternakan, melalui importasi sapi hidup serta dukungan pelatihan bagi peternak dan petugas kesehatan hewan. Kami juga akan memfasilitasi pelatihan, baik daring maupun luring, termasuk topik penting seperti penanganan African Swine Fever (ASF),” ujar Meena.

Direktur Kesehatan Hewan, Kementan, Imron Suandy, menyambut baik inisiatif tersebut. Menurutnya, sinergi dengan Kanada dapat mempercepat upaya pemerintah dalam menyediakan pangan yang aman dan bergizi, terutama dari subsektor peternakan.

"Kami terbuka untuk sinergi dalam penguatan ketahanan pangan, khususnya yang berbasis protein hewani. Kolaborasi dengan mitra internasional seperti Kanada diharapkan bisa memberikan manfaat bagi kedua negara," kata Imron.

Audiensi ini menjadi langkah awal dalam menjajaki potensi kerja sama yang lebih konkret antara Indonesia dan Kanada, terutama dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.